TRACING THE NATION'S IDENTITY THROUGH THE DIVERSITY OF CONTENT AND LANGUAGE OF ANCIENT MANUSCRIPTS OF SUMEDANG LARANG PALACE

Authors

  • Muhammad Daffa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Syahreen Nurmutia Universiti Tun Hussein Onn Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlka.v21i2.1076

Keywords:

local culture preservation, Manuscript, Religion, Sumedang Larang

Abstract

ABSTRACT

The present study examines the exploration of national identity, as reflected in the diverse content and linguistic aspects of the historic manus­cripts housed in the Sumedang Larang Palace. The investigation emphasizes previously unexplored facets of these manuscripts. The research design employed is qualitative in nature, with a case study approach offering an in-depth understanding of the subject matter. The data collection included both primary and secondary sources. Field data served as the primary source of information, and secondary data was obtained from literary sources, thereby providing a comprehensive perspective. Data was analyzed through the stages of inventory, classification, and interpretation. The results of this study significantly enhance the understanding and preservation of cultural heritage, thereby serving the interests of both present and future generations. The analysis reveals a rich diversity in content and language within the manuscripts, showcasing a unique blend of collaboration and acculturation of religious values that have shaped the cultural identity. Moreover, this study affirms that these manuscripts are imbued with religious teachings and cultural values that contribute substantially to the formation of national identity, in alignment with the principles of Pancasila. The intellectual contributions drawn from these manuscripts are deeply rooted in religious and cultural values, leaving a substantial legacy for future scholarship. In conclusion, this research underscores that the ancient manuscripts of the Sumedang Larang Palace are a testament to the perpetuation of religious and cultural traditions, which form an integral part of the Indonesian national identity.

Keywords: Culture, Manuscript, Religion, Sumedang Larang

 

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang pencarian identitas nasional mela­lui keragaman isi dan bahasa naskah kuno Keraton Sumedang Larang, dengan fokus pada aspek-aspek yang belum pernah diketahui sebelumnya. Melalui studi kasus, jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan dari sumber primer dan sekunder.  Data lapangan merupakan data primer, sedangkan data kepustakaan merupakan data sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumen­tasi dan kemudian dianalisis melalui tahap inventarisasi, klasifikasi, dan interpretasi. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Terbukti dari temuan keragaman isi dan bahasa yang digunakan dalam naskah, berbagai naskah merupakan bentuk kolaborasi dan akulturasi yang tulus dengan nilai-nilai agama sehingga membentuk sebuah identitas budaya. Penelitian ini juga membuktikan bahwa berbagai naskah mengandung ajaran agama dan nilai-nilai budaya yang berkontribusi dalam membangun identitas nasional yang sejalan dengan Pancasila. Sumbangan pemikiran melalui naskah-naskah yang ditemukan memiliki makna yang dilandasi oleh nilai-nilai agama dan budaya yang meninggalkan warisan keilmuan bagi generasi mendatang. Penelitian ini menegaskan bahwa naskah-naskah kuno yang diteliti di Keraton Larang Sumedang merupakan kelanjutan dari tradisi agama dan budaya yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

 Kata kunci: Agama, Budaya, Manuskrip, Sumedang Larang

Downloads

Download data is not yet available.

References

Books

Azra, Azyumardi. Histografi Islam Kontemporer: Wacana Aktualitas Dan Aktor Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Edi. S Ekadjati, Undang A. Darsa, . Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga. Edited by Oman Fathurahman. 1st ed. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999.

Koentjraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. 10th ed. Jakarta: Rineka Cipta, 2015.

Oman Fathurahman. Filologi Indonesia Teori dan Metode 4th ed. Jakarta: KENCANA, 2021.

———. “Melawan Lupa untuk Membangun Indonesia Kontribusi Naskah bagi Keilmuan Dan Kemasyarakatan.” Jakarta, 2014.

Journal Articles

Agustinus Wisnu Dewantara. “Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Agama di Indonesia.” Jurnal Imiah CIVIS 5, no. 1 (2015): 640–44. http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/626.

Ahyan Irsyada, Muhamad. “Naskah Kitab Primbon dan Doa (Suntingan Teks dan Kajian Pragmatik).” Jurnal Skripsi Mahasiswa, 2021. http://eprints.undip.ac.id/83838/1/Jurnal_ Skripsi_Muhamad_Ahyan_Irsyada.pdf.

Aimah, Rhomayda Alfa. “Koleksi Manuskrip Indonesia dalam Katalog Online Eropa dan Urgensi Digitalisasi.” Jurnal Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan 21, no. 02 (2021): 220–45. https://doi.org/10.21274/dinamika.2021.21.02. 220-245.

Anwar, Syaiful. “Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Bangsa.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 1 (2016): 157–69. http://dx.doi.org/10.24042/ atjpi. v7i2. 1500.

Aswinna and Tamara A. Salim, “Implementasi Knowledge Manage¬ment di Perpustakaan Keraton Sumedang Larang,” LIBRARIA: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 10, no. 2 (2021): 30-40. https://libraria.fppti-jateng.or.id/index.php/lib/article/view/ 160.

Ati, Nuri Aliyah Mustika. “Ilustrasi Manusia Ulul Albab dalam Naskah Wawacan Dewa Ruci.” Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara 8, no. 1 (2017): 127–68. https://ejournal. perpus-nas.go.id/jm/article/view/009001201805%0Ahttps://ejournal.perpusnas.go.id/jm/article/download/009001201805/283.

Badrulzaman, Ade Iqbal, and Ade Kosasih. “Teori Filologi dan Penerapannya Masalah Naskah-Teks dalam Filologi.” Juman¬tara: Jurnal Manuskrip Nusantara 9, no. 2 (2019): 1. https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.241.

Burhanudin, Dede. 2012. “Carios Babad Sumedang”. Jurnal Lektur Keagamaan 10 (1):107-20. https://doi.org/10.31291/jlk.v10i1. 173.

Cibro, Ramli. “Masa Depan Studi Manuskrip bagi Penguatan Kapasitas Keilmuan di PTKI di Indonesia.” In PENGEM-BANGAN MASYARAKAT BERBASIS STUDI SOSIAL DALAM KONTEKS ACEH, edited by Muhajir Al-Fairusy, 59–76. Lhee Sagoe Press, 2021. https://www.academia.edu/ download/6878 4708/Masa_Depan_Studi_Manuskrip_Bagi_Penguatan_Kapasitas_Keilmuan_di_PTKI_di_Indonesia.pdf.

Digdoyo, Eko. “Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, dan Tanggung Jawab Sosial Media.” Jurnal Pancasila dan Kewar¬ga¬ne¬garaan 3, no. 1 (2018): 42–59. https://doi.org/ 10.24269/ jpk.v3.n1.2018.pp42-59.

Fauji, Sidik. “Arab Pegon dalam Khazanah Manuskrip Islam di Jawa” 23, no. 40 (2022): 61–80. https://doi.org/10.24090/JPA. V23I1. 2022.PP61-80.

Firmanto, Alfan. “Historiografi Islam Cirebon (Kajian Manuskrip Sejarah Islam Cirebon).” Jurnal Lektur Keagamaan 13, no. 1 (2015): 31–58. https://doi.org/10.31291/jlk.v13i1.203.

Hamka, Indra Handayani. “Nilai-Nilai Kesetaraan Gender dalam Naskah Lagaligo (Studi Naskah Lontara Bugis Luwu Dan Hukum Islam),” 2015, 1–77.

Hendrawati, Tuty. “Digitalisasi Manuskrip Nusantara sebagai Pelestari Intelektual Leluhur Bangsa.” Jurnal Media Pustakawan 25, no. 4 (2018): 24–32. https://ejournal.perpusnas.go.id/mp/issue/ view/48.

Hidayat, Asep Achmad, and Ratu Asih Anggie Satiti. “Kontribusi R.A.A. Wiranatakoesoema V dalam Menerjemahkan Sejarah Nabi Muhammad Saw. Di Tatar Sunda Tahun 1941.” Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah 3, no. 2 (2020): 1–38. https:// doi.org/10.15575/hm.v3i2.9167.

Hidayat, Roch. Aris. “Moderasi Beragama, Wacana Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Naskah Keagamaan Di Indonesia.” Policy Brief Penelitian Isu-Isu Aktual Bidang Lektur, Khazanah Keagamaan, Dan Manajemen Organisasi Tahun 2019, 2019, 1–5.https://simlitbangdiklat.kemenag.go.id/simlitbang/spdata/ up-load/policy_brief/159651598510._Penelitian_Isu_Aktual_Lektur_tahun_2019_.pdf.

Indiarti, Wiwin. “Lontar Yusup Banyuwangi: Warna Lokal dan Variasi Teks Dalam Manuskrip Pegon Di Ujung Timur Jawa.” Manuskripta 9, no. 1 (2019). https://doi.org/10.33656/ manuskripta.v9i1.127.

Iswanto, Agus. “Sejarah Intelektual Ulama Nusantara?: Reformulasi Tradisi di Tengah Perubahan.” Jurnal Lektur Keagamaan 11, no. 2 (2013): 455–572.

Iswanto, Agus, Nurhata, and Asep Saefullah. “Narasi Moderasi Beragama dalam Naskah Serat Carub Kandha.” Jurnal Lektur Keagamaan 19, no. 1 (2021): 37–68. https://doi.org/10.31291/ jlk.v19i1.910.

Jabali, Fuad. “Manuskrip dan Orisinalitas Penelitian.” Jurnal Lektur Keagamaan 8, no. 1 (2010): 1–28.

Jamaluddin. “Kontribusi Naskah Sasak bagi Pembentukan Karakter Bangsa.” Manuskripta 7, no. 1 (2017): 97–118. http://journal. perpusnas.go.id/index.php/manuskripta.

Kosasih, Ade, and Sutiono Mahdi. “Pelestarian Naskah-Naskah Kuno di Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang.” Jurnal Universitas Padjadjaran 91, no. 5 (2012): 129–133. https://journal.unpad. ac.id/pkm/article/view/16559.

Latif, Yudi. “The Religiosity, Nationality, and Sociality of Pancasila: Toward Pancasila through Soekarno’s Way.” Studia Islamika 25, no. 2 (2018): 207–45. http://download.garuda. kemdikbud. go.id/article.php?article=1587184&val=4979&title=The%20Religiosity%20Nationality%20and%20Sociality%20of%20Pancasila%20Toward%20Pancasila%20through%20Soekarnos%20Way.

Mahzuni, Dade. “Makna Sejarah dan Budaya dalam Situs Jatigede Sumedang.” Patanjala?: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 3, no. 3 (2011): 547. https://doi.org/10.30959/patanjala.v3i3.268.

Maknun, Moch Lukluil, Muhammad Aji Nugroho, and Yuyun Libri¬yanti. “Kontribusi Ulama Nusantara terhadap Keilmuan Islam di Indonesia; Studi Kasus Inventarisasi Manuskrip Ponpes Tremas dan Tebuireng.” Muslim Heritage 7, no. 1 (2022): 111–40. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i1.3625.

Muhammad Taqiyuddin, Muhammad Faqih Nidzom, Ahmad Rijal Khoirudin, . “Diseminasi Manuskrip Islam pada Perpustakaan Online.” IQRA’: Jurnal Perpustakaan Dan Informasi 15, no. 1 (2021): 34–52. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/iqra/article/view/8782.

Mulyanti, Cermi City, and Wahyudin Darmalaksana. “Writing Sprints untuk Publikasi Ilmiah Mahasiswa pada Pembelajaran Berbasis Capaian?: Sebuah Penelitian Tindakan Kelas,” n.d. https:// journal.medpro.my.id/index.php/jsd/article/view/70.

Mustafa, Muhammad Sadli. “Moderasi Beragama di Kota Palopo: Analisis Gauk Lao Tengngae dalam Lontara Luwu.” Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan 9, no. 2 (2021): 145–60. https:// doi.org/10.31969/pusaka.v9i2.521.

Ottoman, and Endang Rochmiatun. “Kearifan Budaya Lokal dalam Naskah-Naskah Kuno di Uluan.” Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama Dan Humaniora 24, no. 1 (2020): 91–106. https://doi.org/10.37108/tabuah.v24i1.256.

Pawit M. Yusup, Encang Saepuddin, . “Nilai-Nilai Praksis Perpusta¬kaan Desa dan Perpustakaan Masyarakat di Jawa Barat.” Record and Library Journal 3, no. 2 (2017): 172–88. http://download. garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=602644&val=7410&title=Practical%20values%20of%20Village%20Libraries%20and%20Community%20Libraries%20in%20West%20Java.

Prastiani, Intan, and Slamet Subekti. “Digitalisasi Manuskrip sebagai Upaya Pelestarian dan Penyelamatan Informasi (Studi Kasus pada Museum Radya Pustaka Surakarta).” Jurnal Ilmu Perpustakaan 6, no. 3 (2019): 141–50. https://ejournal3. undip. ac.id/index.php/jip/article/view/23141.

Primadesi, Yona. “Peran Masyarakat Lokal dalam Usaha Pelestarian Naskah-Naskah Kuno Paseban.” Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni 11, no. 2 (2012): 120–27. https:// doi.org/10.24036/komposisi.v11i2.88.

Rohmana, Jajang A. “Empat Manuskrip Alquran di Subang Jawa Barat (Studi Kodikologi Manuskrip Alquran).” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 3, no. 1 (2018): 1–16. https://doi.org/10.15575/jw.v3i1.1964.

Sandi, Isep Ali, and Mulyawan Safwandy Nugraha. “Hak Asasi Manusia dan Gender dalam Pendidikan Agama Islam Tinjauan terhadap Pendidikan Multikultural.” International Conference on Islam in Malay World III, no. 9 (2012): 1–25. https:// www.academia.edu/download/32438687/Ham_Asasi_Manusia__Gender__Pendidikan_Islam__Multikultur.pdf.

Supriadi, Rian, Dedi Koswara, and Ruhaliah. “Transliterasi dan Nilai Keagamaan dalam Naskah Wawacan Suluk Panji.” DANGIANG SUNDA 3, no. 1 (2015): 1–7. https://core.ac.uk/ download/ pdf/144121341.pdf.

Wiradiredja, M. Yusuf. “Hermeneutika Kidung Pantun Sunda.” Paraguna: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Pemikiran, dan Kajian Tentang Seni Karawitan 8, no. 1 (2022): 59–69. https://doi.org/ 10.26742/jp.v8i1.1895.

Proceeding

Azwar, A, and A Z Abdullah. “Alih Media Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional untuk Pengembangan Industri Kreatif di Kota Padang.” Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi 01, no. 01 (2017): 643–56. http://pknk.web. id/index. php/PKNK/article/view/16.

Website

Setiawan, Hawe. “Dangding Mistis Haji Hasan Mustapa.” Kalam, 2016. salihara.org.

Downloads

Published

2023-12-11

How to Cite

TRACING THE NATION’S IDENTITY THROUGH THE DIVERSITY OF CONTENT AND LANGUAGE OF ANCIENT MANUSCRIPTS OF SUMEDANG LARANG PALACE. (2023). Jurnal Lektur Keagamaan, 21(2), 527-560. https://doi.org/10.31291/jlka.v21i2.1076