Epigrafi Islam: Telusuran Sejak Orde Baru Hingga Kini

Authors

  • Tawalinuddin Haris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Depok

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlk.v12i1.26

Abstract

Studies in Islamic Epigraphy in Indonesia had been conducted by many national and international experts. This study focus on researchs of incriptions  that have not yet reviewed or the researchs that correcting/criticize the previous research. The study limited to research discussion about  Islamic inscription in Indonesia since the new order era until  the beginning of the 21st century. This effort  has be  done as assessments to furnish the report that has been done by  Uka Tjandrasasmita in articles investigation  the acts of paleontologists Islam in Indonesia.  This research concluded that there are many uniqueness that was found in Indonesian Islamic inscription  that the possibility of not there are in other countries.

Keywords: Epigraphy, Puslitarkenas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Qeyamuddin. 1972. A Note on The Art of Composing Chronograms, dalam Islamic Culture, Vol. XLVI (2) April 1972.
Akbar, Ali. 2010. Mushaf Sultan Tertane Tertua di Nusantara: Menelaah Ulang Kolofon, Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 8 (2) Desember 2010.
Al-Haqiri, H.M. Syatibi (Ed.). 2011. Inskripsi Keagamaan Nusantara. Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI.
Al-Khatib, M. Ajaj. 1999. Hadist Nabi Sebelum Dibukukan. Jakarta: Gema Insani.
Ali Fadillah, Simbol Genetalia Pada Makam Bugis Makasar Dan persamaannya Di Asia Tenggara, Suatu Kajian Tipologi Nisan Kubur. PIA.
Ambary, Hasan Muarif. 1979. Catatan tentang beberapa Penelitian Situs Masa Sriwijaya, dalam: Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, Jakarta,7-8 Desember 1978. Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional.
____, 1980. Some Notes On The Discovery Of The Archaeological Evident at Ternate, Aspek-Aspek Arkeology Indonesia No: 16.
____, 1984. Etude L’art Funeraire musulman En Indonesie Des Origines Aux XIX-eme Siecle Epigraphique. Paris: EHESS.
____, 1986. Epigraphical Data from 17th-19th Century Muslim Graves in East Jawa, dalam C.D.Grijns and S.O. Robson, (ed.), Cultural Contact And Textual Interpretation. Dordrecht-Hollnd/Cinnaminson-USA: Foris Publication.
____, 1997. Kaligrafi Islam Di Indonesia; Telaah Dari Data Arkeologi, Aspek-Aspek Arkeologi Indonesia, No. 20.
Anonim, 1932. Djidwal Memindahkan Tahoen Djawa dan Arab Ketahoen Masehi. Batavia Centrum: Balai Poestaka.
Blair, Sheila S. 1998. Islamic Inscription. Washington Square, New York: New York University Press.
Brown, Percy, 1956. Indian Architecture (Islamic Period). D. B.Taraporevala Sons Co PVT LTD.
Cowan, H.K.J., 1940. A Persian Inscription in North Sumatra, TBG. LXXX, 1940.
Crucq, K,C., 1938. “De Geschiedenis van de het Heilige Kanon te Banten”, TBG, 1938.
____, 1940.”De drie Heilige Kanonnen”, TBG, 1940.
____, 1941.”Beschriving der kanonnen afkomstig uit Atjeh, thans in het Koninklijk Kolinial Militair Invaldenhuis Bronbeek”, TBG.LXXXI, 1941.
Damais, Louis-Charles. 1995. Epigrafi Dan Sejarah Nusantara, Pilihan Karangan Louis-Charles Damais. Jakarta: EFEO,
Engku Abd. Hamat bin Engku Abd. Madjid, 1932. Inscriptions on Ancient Johor Grave Stone, JRASMB. Vol. X (III), 1932.
Guillot, Claude dan Ludvik Kalus. Batu Nisan Hamzah Fansuri. Diterbitkan daam rangka Seminar Hamzah Fansuri di Depbupar RI, Jakarta 28-29 Maret 2007. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, EFEO, Forum Jakarta-Paris.
____, 2008. Les Monuments Funeraiores Et L’Histoire Du Sultanant De Pasai A Sumatra, Paris: Cahier d’Archipel 37.
____, 2008. Inskripsi Islam Tertua Nusantara. Jakarta: PT Gramedia Nusantara.
Guillot, Claude et.al. 2008. Barus Seribu Tahun Yang Lalu. Jakarta: KPG, EFEO, Asociation Archipel, P2AN, Forum Jakarta-Paris.
Haris, Tawalinuddin, “Inskripsi Huruf Arab Pada Bendera Debus Koleksi Museum Nasional” dalam Kumpulan Makalah PIA, Solo, 13-16 Juni 2008.
____, 2012. Inskripsi Ashhaabul Kahfi Pada Mibrab Masjid Agung Surakarta, Suhuf Jurnal Kajian Al-Qur’an dan Kebudayaan, Vol. 5 (1) 2012
____, 2010. Bendera Macan Ali Koleksi Museum Tekstil, Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 8 (2) Desember 2010.
____, 2012. “Data Epigrafi Pada Makam Sultan Bima” dalam Machi Suhadi et.al, (Editor), Aksara dan Makna; Membaca dan Mengungkap Kearifan Masa Lalu. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Idham. 2009. Akulturasi Budaya pada Arsitektur Masjid Tua Katangka, Gowa, Sulawesi selatan”, Jurnal Lektur Keagamaan Vol. 7 (2) Desember 2009.
Ilmi Albiladiyah, Samratul. 1994. ‘Tipe Huruf Prasasti Masjid Girilaya”, Berkala Arkeologi Th. XIV (Edisi Khusus), 1994.
Knebel, J. 1910. “Begraafplaats van Soenan Bonang (Hoofdplaats Toeban)”, ROC. 1910.
Mahdihassan, S. 1988. The Secred Names of Allah, Muhammad and Ali, Calligrafically Inscribed to Decorate Persian Architecture”, Hamdard Islamicus. Vol. XI (2), 1988.
Mahsyar, et.al, 2011. Laporan Praktek Lapangan Workshop Metode Penelitian Arkeologi Keagamaan. Balai Penelitian Dan Pengembangan Agama, Makasar.
Masyhudi, 1999. “Nilai Sufistik pada Inskripsi pada Pintu Makam Sunan Kudus”, Berkala Arkeologi, Th. XV (2) Nopember 1999.
Montana, Suwedi. 1997. “Nouvelles donnees sur les royaumes de Lamuri et Barat”. Archipel 53, 1997.
Moquette, J.P., 1914. “De eerste Vorsten van Samoedra – Pase (Noord Sumatra)”, ROC.1914
Mujib, 2012. “Inskripsi Pada Masjid Mahmudiyyah di Palembang; Sebuah Usaha rekonstruksi Sejarah Masjid”, dalam Machi Suhadi et. Al (Editor), Aksara Dan Makna. Membaca Dan Mengungkap Kearifan Masa Lalu. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2012.
Nanawi, Abdul Choliq. 1986. “Kubur Tumpang di Kompleks Makam KRT. Panji Cakrakusuma Di Sangkapura (Pulau Bawean); Suatu Unsur Budaya Islam di Indonesia”, Berkala Arkeologi, Th.VII (1), Maret 1986.
____, et.al, 1990. “Kubur Tumpang Salah satu Aspek Penguburan Dalam Islam” dalam Proceedings Analisis Hasil Penelitian Arkeologi I Plawangan, 26-31 Desember 1987. Religi Dalam Kaitannya Dengan Kematian, Jilid I. Jakarta: Depdikbud, 1990
____, 1993. ”Gaya Khat Arab di Masjid Pencikan dan Situs Makam Ki Ageng Ngerang Daerah Juwana, Tinjauan Berdasarkan Data Arkeohistoris”, Berkala Arkeologi Th. XIII (1), Mei 1993.
Pigeaud, TH., Javaansche Nederlands Handwoordenboek. Bij J.B. Wolters Uitgeversmaatschappij N.V. Groningen, Batavia.
Saefullah, Asep. 2012. “Inskripsi pada Kompleks Makam Raja-raja Mempawah Kalimantan Barat”, SUHUF, Jurnal Kajian Al-Qur’an dan Kebudayaan, Vol. 5 (1), 2012.
Sodri, Ahmad Cholid, 1977. Laporan Hasil Survai Di Nusa Tenggara Barat. BPA, no: 12.
____, 1990. “Tulisan Pada Nisan Makam-Makam Di Indonesia”, dalam Proceedings Analisis Hasil Penelitian Arkeologi I Plawangan, 26-31 Desember 1987. Religi dalam Kaitannya dengan Kematian, Jilid II. Jakarta: Depdikbud.
____, 1983. Naskah Penyerta Dalam Al-Qur’an Kuno Dari Ternate”, dalam REHPA, Cisarua 8-13 Maret 1982. Jakarta: Puslit Arkenas.
____, 1982. ”Sumbangan Penelitian Epigrafi dan Naskah Bagi Data Arkeologi Islam. Dalam Lokakarya Arkeologi, Tahun 1978, Yogyakarta 21-26 Februari 1978. Jakarta: Puslit Arkenas.
Wijono, Budi. 1995. “Nisan Bentuk Antropomorfik di Sumatera”, Buletin Arkeologi Amoghapasa, No. 3 (1), 1995.

Published

2014-06-19

How to Cite

Epigrafi Islam: Telusuran Sejak Orde Baru Hingga Kini. (2014). Jurnal Lektur Keagamaan, 12(1), 1-32. https://doi.org/10.31291/jlk.v12i1.26