K.H. Misbah Ibn Zainul Musthafa (1916-1994 M): Pemikir dan Penulis Teks Keagamaan dari Pesantren

Authors

  • Islah Gusmian Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlk.v14i1.474

Keywords:

Pesantren, Kiai, Manuskrip, Teks Keagamaan, Islam, Jawa

Abstract

This article describes the literary tradition of pesantren in writing religious texts produced by the kiais. The case examined in this article is KH. Misbah ibn Zainul Mustafa Bangilan, the leader of Pesantren AlBalagh, Bangilan, Tuban, East Java. He has written some religious texts, both translation and original work, with a variety of approaches in defining topics, language and script, as well as writing techniques. His works show that pesantren is not only as a space for the transfer of knowledge and education of character building under the guidance of kiyais. Also, they – as shown in the figure KH. Misbah ibn Zainul Mustafa also represent sufficiently rich and comprehensive literary work in various fields of Islamic studies. In the hands of kiais, pesantren has become a scriptorium and at the same place where the kiais write Islamic religious texts and publish them, so that they can be read by the public. Keywords: Pesantren, Kiai, Manuscript, Religious Text, Islam, Java. Artikel ini menjelaskan tentang tradisi penulisan teks-teks keagama-an yang terjadi di dunia pesantren yang dilakukan oleh para kiai pesantren. Kasus yang diangkat dalam artikel ini adalah KH. Misbah ibn Zainul Mustafa Bangilan, pengasuh Pesantren Al-Balagh, Bangilan, Tuban, Jawa Timur. Dari tangannya telah lahir teks-teks keagamaan, baik terjemahan maupun asli, dengan beragam topik bahasan, bahasa dan aksara yang digunakan, serta teknik penulisan. Dari karya-karya yang dihasilkan tersebut menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya sebagai ruang di mana transfer ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter dilakukan oleh para kiai. Lebih dari itu, mereka—seperti tampak pada sosok KH. Misbah ibn Zainul Mustafa—juga merepresentasikan anggitan dalam berbagai bidang keilmuan Islam yang cukup kaya dan komprehensif. Di tangan kiai, pesantren menjadi skriptorium dan sekaligus tempat di mana kiai menulis teks-teks keagamaan Islam dan mempublikasikannya di tengah masyarakat, sehingga bisa dibaca oleh masyarakat luas. Kata Kunci: Pesantren, Kiai, Manuskrip, Teks Keagamaan, Islam, Jawa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dirdjosanjoto, Pradjarta. Memelihara Umat, Kiai Langgar dan
Kiai Pesantren. Yogyakarta: LKiS, 1999.
Huda, Ahmad Zaenal. Mutiara Pesantren. Yogyakarta: LKiS,
2006.
Mustafa, Misbah Zainul. al-Ikl³l f³ Ma’±n³ al-Tanz³l. Surabaya:
Toko Buku Ihsan, t.th., juz 20.
Mustafa, Misbah Zainul. Anda Ahlussunnah? Anda Bermadzhab?
Tuban: Al-Misbah, 2006.
Mustafa, Misbah Zainul. Shalat dan Tatacaranya.
Tuban: alMisbah, 2006.
Supriyanto, “Tafsir Al-Qur’an dalam Tradisi Islam Jawa: Studi
Pemikiran Keagamaan KH. Misbah Mustofa dalam dalam
Tafsir al-Ik³l fi Ma’±n³ al-Tanz³l. Tesis Program Study AlQur’an, Pasca Sarjana IAIN Surakarta, 2012.
Surat Kiai Misbah ditujukan pada majalah Al-Muslimun.
Surat Kiai Misbah kepada Majalah Kiblat di Jakarta, tanpa tahun dan tanggal. Surat tersebut ditulis dengan samaran Moh. Saridin, Bangilan, Tuban.
Surat Kiai Misbah tertanggal 1 April 1987 yang ditujukan kepada Serial Media Dakwah di Jakarta. Dalam suratnya tersebut ia tulis atas nama M. Jakiman, bakul rooti masjid Karang Tengah, Bangilan, Tuban.
Surat Kiai Misbah tertanggal 19 Februari 1992 ditujukan kepada Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Habib Luthfi. Ketika itu keduanya merupakan tokoh puncak PBNU.
Surat Kiai Misbah tertanggal 19 Februari 1992.
Surat Kiai Misbah tertanggal 25 Jumadil Tsani, ditujukan kepada kiai Mustofa Bisri dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Wahid, Abdurrahman. Menggerakkan Tradisi, Esai-Esai Pesantren. Yogyakarta: LKiS, 2001.
Wawancara dengan KH. Muhammad Nafis, putra KH. Misbah
Mustafa, di Bangilan, Tuban, 16 Juli 2010.
Wawancara dengan KH. Muhammad Nafis, salah seorang putera
kiai Misbah, Bangilan, Tuban, pada 9 Januari 2010.

Downloads

Published

2016-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

K.H. Misbah Ibn Zainul Musthafa (1916-1994 M): Pemikir dan Penulis Teks Keagamaan dari Pesantren. (2016). Jurnal Lektur Keagamaan, 14(1), 115-134. https://doi.org/10.31291/jlk.v14i1.474