“Duduk Dekat di Bawah Guru” dan Transformasinya: Kajian atas Kitab Upanisad dalam Ajaran Hindu
DOI:
https://doi.org/10.31291/jlk.v14i1.475Keywords:
Upanisad, Catur Weda Samhita, Wedanta, Sraddha, Filsafat Hindu, Kitab SuciAbstract
This article is the result of the study of literature on the scripture of the Upanisad, one of the most important in the Hindu scriptures. Upanisad becomes an integral part of the Vedas, even being sakha to describe the contents of Catur Veda Samhita. This position reinforces the belief of Hindus that the Upanisad is Vedanta, which on further development inspires other scriptures, especially Darsana, and also Bhagawadgita. The contents of the principal Upanisads primarily discuss the concept of God (Brahman), the human and the atman, the beginning and end of the universe, death, karma and reincarnation, and also dreams. But in general, the main content of Upanisad reflects about the sraddha, and Hindu philosophy. Actually, the content of the Upanisad is very heavy, but this scripture is relatively easy to read because it is served with a dialogue style and the narrative is rich in analogies. In addition Upanisad literally translated as “to sit down near the teacherâ€, as well as imagination on indepth dialogue between teacher and student, although the main content of the Upanisad has exceeded its basic meaning. Keywords: Upanisad, Catur Veda Samhita, Vedanta, Sraddha, Hindu Philosophy, Scriptures Artikel ini adalah hasil kajian kepustakaan terhadap kitab Upanisad, salah satu kitab suci terpenting dalam Hindu. Upanisad menjadi bagian tak terpisahkan dari Weda, bahkan menjadi sakha untuk menjabarkan isi Catur Weda Samhita. Posisi ini memperkuat keyakinan umat Hindu bahwa Upanisad adalah Wedanta, yang pada perkembangan selanjutnya mengin-spirasi kitab-kitab suci lainnya, terutama Darsana, dan juga Bhagawadgita. Adapun isi pokok Upanisad membahas banyak konsep tentang Tuhan (Brahman), manusia dan atman, awal dan akhir semesta, kematian, karma dan reinkarnasi, juga mimpi. Namun secara umum, isi pokok Upanisad merefleksikan tentang sraddha, dan filsafat Hindu. Sebenarnya, isi Upanisad sangatlah berat, namun kitab ini relatif mudah dibaca karena disajikan dengan gaya dialog dan narasinya kaya analogi. Selain secara harafiah Upanisad diartikan sebagai “duduk dekat di bawah guruâ€, juga karena imajinasi atas dialog mendalam antara guru dan murid, meskipun isi pokok Upanisad telah melampui pengertian dasarnya ini. Kata Kunci: Upanisad, Catur Weda Samhita, Wedanta, Sraddha, Filsafat Hindu, Kitab Suci.Downloads
Download data is not yet available.
References
Astawa, I Wayan Mirta. 2003. Panca Sradha (Sebuah Pengantar).
Jakarta: Departemen Agama, Ditjen Bimas Hindu dan
Buddha.
Jendra, Wayan. 1998. Dharma Tula Dialog Intern Umat Hindu.
Surabaya: Paramita.
Kasturi, N, 1998. Pesan-Pesan Upanisad. Surabaya: Paramita.
Musna, I Wayan dan I Ketut Murada, 1994. Materi Pokok Teo-
logi Hindu. Jakarta: Ditjen Bimas Hindu dan Buddha dan
Universitas Terbuka.
Pudja, Gde, tt. Kena Upanisad. Jakarta: Departemen Agama,
Ditjen Bimas Hindu dan Buddha.
Pudja, Gde, tt. Bhagawad Gita. Jakarta: Mayasari.
Pudja, Gde, 1982. Theologi Hindu (Brahma Widya). Jakarta:
Mayasari.
Pudja, Gde, 1984. Sradha. Jakarta: Mayasari.
Putra, Ngakan Putu. 2014. Kamu Adalah Tuhan. Jakarta: Media
Hindu.
Putra, Ngakan Putu (ed). 2010. Upanisad Himalaya Jiwa,
Intisari Upanisad, terjemahan dari The Upanisads oleh Juan
Mascaro dan A Concise Encyclopedia of Hinduism oleh
Swami Harshananda. Penerjemah Sang Ayu Putu Reny.
Jakarta: Media Hindu.
Radhakrishnan, S. 1989. Upanisad Upanisad Utama 1, terjemahan
dari The Principal Upanisads (1953) oleh Tim Penerjemah.
Jakarta: Yayasan Parijata.
Radhakrishnan, S. 1989. Upanisad Upanisad Utama 2, terjemahan
dari The Principal Upanisads (1953) oleh Tim Penerjemah.
Jakarta: Yayasan Parijata.
Radhakrishnan, S. 2008. Upanisad Upanisad Utama, terjemahan
dari The Principal Upanisads (1953) oleh Agus S. Mantik.
Surabaya: Paramita.
Setia, I Ketut. 1996. Materi Pokok Pengantar Filsafat. Jakarta:
Departemen Agama, Ditjen Bimas Hindu dan Buddha dan
Universitas Terbuka.
Sura, I Gde, dkk. 1981. Pengantar Tattwa Darsana (Filsafat).
Jakarta: Departemen Agama, Ditjen Bimas Hindu dan
Buddha.
Titib, I Made, 1996. Weda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan.
Surabaya:
Paramita.
Titib, I Made, 2006. Persepsi Umat Hindu Di Bali Terhadap
Svarga, Naraka Dan Moksa Dalam Swargarohana Parva
(Perspektif Kajian Budaya). Surabaya: Paramita
Website:
https://tamanhindu.wordpress.com/2015/05/29/upanisad-dan-perkembangan-ajarannya-bagian-i/diakses tanggal 8 April
2016, pukul 08:45
Jakarta: Departemen Agama, Ditjen Bimas Hindu dan
Buddha.
Jendra, Wayan. 1998. Dharma Tula Dialog Intern Umat Hindu.
Surabaya: Paramita.
Kasturi, N, 1998. Pesan-Pesan Upanisad. Surabaya: Paramita.
Musna, I Wayan dan I Ketut Murada, 1994. Materi Pokok Teo-
logi Hindu. Jakarta: Ditjen Bimas Hindu dan Buddha dan
Universitas Terbuka.
Pudja, Gde, tt. Kena Upanisad. Jakarta: Departemen Agama,
Ditjen Bimas Hindu dan Buddha.
Pudja, Gde, tt. Bhagawad Gita. Jakarta: Mayasari.
Pudja, Gde, 1982. Theologi Hindu (Brahma Widya). Jakarta:
Mayasari.
Pudja, Gde, 1984. Sradha. Jakarta: Mayasari.
Putra, Ngakan Putu. 2014. Kamu Adalah Tuhan. Jakarta: Media
Hindu.
Putra, Ngakan Putu (ed). 2010. Upanisad Himalaya Jiwa,
Intisari Upanisad, terjemahan dari The Upanisads oleh Juan
Mascaro dan A Concise Encyclopedia of Hinduism oleh
Swami Harshananda. Penerjemah Sang Ayu Putu Reny.
Jakarta: Media Hindu.
Radhakrishnan, S. 1989. Upanisad Upanisad Utama 1, terjemahan
dari The Principal Upanisads (1953) oleh Tim Penerjemah.
Jakarta: Yayasan Parijata.
Radhakrishnan, S. 1989. Upanisad Upanisad Utama 2, terjemahan
dari The Principal Upanisads (1953) oleh Tim Penerjemah.
Jakarta: Yayasan Parijata.
Radhakrishnan, S. 2008. Upanisad Upanisad Utama, terjemahan
dari The Principal Upanisads (1953) oleh Agus S. Mantik.
Surabaya: Paramita.
Setia, I Ketut. 1996. Materi Pokok Pengantar Filsafat. Jakarta:
Departemen Agama, Ditjen Bimas Hindu dan Buddha dan
Universitas Terbuka.
Sura, I Gde, dkk. 1981. Pengantar Tattwa Darsana (Filsafat).
Jakarta: Departemen Agama, Ditjen Bimas Hindu dan
Buddha.
Titib, I Made, 1996. Weda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan.
Surabaya:
Paramita.
Titib, I Made, 2006. Persepsi Umat Hindu Di Bali Terhadap
Svarga, Naraka Dan Moksa Dalam Swargarohana Parva
(Perspektif Kajian Budaya). Surabaya: Paramita
Website:
https://tamanhindu.wordpress.com/2015/05/29/upanisad-dan-perkembangan-ajarannya-bagian-i/diakses tanggal 8 April
2016, pukul 08:45
Downloads
Published
2016-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2016 Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
“Duduk Dekat di Bawah Guru” dan Transformasinya: Kajian atas Kitab Upanisad dalam Ajaran Hindu. (2016). Jurnal Lektur Keagamaan, 14(1), 135-152. https://doi.org/10.31291/jlk.v14i1.475