Karya Ulama Sumatera Barat: Krisis Basis dan Generasi Penerus

Authors

  • Ridwan Bustamam Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlk.v14i2.510

Keywords:

inventarisasi, karya tulis, ulama, Sumatera Barat,

Abstract

These days, while many a book is being written, on the one hand publishing houses find less to appreciate while, on the other, really scholarly books on religion are becoming still more scarce. In spite of some difficulties, this study has managed to uncover 104 scholarly works in West Sumatra alone: 22 karya tulis di PPMTI Batang Kabung, Padang; 1 karya tulis di Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang; 5 karya tulis di PPMTI Pasir, Agam; 45 karya tulis koleksi perpustakaan ahli waris Abdul Latif Syakur di Balai Gurah, IV Angkat, Agam; dan 30 karya tulis koleksi pribadi Buya Apria Putra di Payakumbuh. Research shows that many original scholarly works are to be found on the premises of boarding schools. The works of such devoted scholars as these are perhaps more evident today in the physical presence of madrassah, pesentran, mosques and so on, than they are in the field of writing. In fact, it is to these scholars that government and publishing houses should go for more specifically religious books. The work of these scholars would thus reach a larger public. Keywords: inventory, writing, ulama, West Sumatra. Saat ini, masih banyak karya ulama yang belum terpublikasi secara luas, di satu sisi para pengambil kebijakan maupun usaha penerbitan kurang mengapresiasi mereka, di sisi lain ulama yang mampu menulis buku juga semakin langka. Meskipun bersifat lanjutan, penelitian inventarisasi berperspektif kualitatif ini berhasil mengungkap 104 karya ulama di Sumatera Barat, yaitu 22 karya tulis di PPMTI Batang Kabung, Padang; 1 karya tulis di Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang; 5 karya tulis di PPMTI Pasir, Agam; 45 karya tulis koleksi perpustakaan ahli waris Abdul Latif Syakur di Balai Gurah, IV Angkat, Agam; dan 30 karya tulis koleksi pribadi Buya Apria Putra di Payakumbuh. Penelitian ini menemukan bahwa makin langkanya ulama yang menulis buku, terutama di lingkungan pesantren. Karya para ulama yang lebih menonjol saat ini hanya berbentuk karya fisik seperti bangunan madrasah, pesantren, masjid, dan sejenisnya. Oleh karena itu, pemerintah dan penerbit buku perlu merangsang mereka untuk menulis buku keagamaan. Tujuannya, agar karya tulis para ulama dapat dibaca masyarakat secara lebih luas. Kata Kunci: inventarisasi, karya tulis, ulama, Sumatera Barat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bruinessen, Martin van. 1999. Kitab Kuning, Pesantren, dan Tare¬kat. Bandung: Mizan.
Departemen Pendidikan Nasional. 1999. Kamus Besar Bahasa In-donesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Efendi, Wendri, “Haji Darwis Idris Rajo Basa Usaha dan Per-juangannya (Suatu Tinjauan Historis)”, Skripsi Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang 2002.
Esten, Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung: Pe¬ner¬bit Angkasa.
Geertz, Clifford. 1989. Abangan, Santri Priyayi dalam Masyara¬kat Jawa, terj. Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya.
Hadi, Sofyan, “Sastra Arab Sufistik Nusantara: Orisinalitas Ga¬gas¬an dan Stilistika Karya Shaikh Isma’il al-Minangkabawi”, Diser¬tasi Seko¬lah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syahid Jakarta 2014.
Hidayat, Ahmad Taufik. 2011. Tradisi Intelektual Islam Minang¬ka-bau: Perkembangan Tradisi Intelektual Tradisional di Koto Tangah Awal Abad XX. Puslitbang Lektur dan Khazanah Keaga-maan, Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI.
Hizin, M. Habib, “Agama dan Ilmu dalam Pesantren”, dalam Rahar-djo, M. Dawam (ed.). 1995. Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES.
Huda SA, Nurul, “Tradisi Menulis Populer di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Yogyakarta”, dalam Jurnal Islam-Indonesia: Volume 01, Nomor 01, Tahun 2009/1431.
Husein Muhammad, ”Kontekstualisasi Kitab Kuning: Tradisi Kaji¬an dan Metode Pengajaran”, dalam Wahid, Marzuku, Suwendi dan Zuhri, Saefudin (Peny.). 1999. Pesantren Masa Depan Wacana Pem¬ber¬dayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah.
Iman K.H., M. Ma’rifat, “Corak Pemikiran (Metode) Falak Saadoe’d-din Djambek”, Tesis Program Pascasarjana Universitas Muham-madiyah Jakarta 1998.
Kailani Er., Muh. (Ed.). 1999. Daftar Tajuk Subjek Islam dan Sis¬tem Klasifikasi Islam (Adaptasi dan Perluasan DDC Seksi Islam). Cet.I. Jakarta: Puslitbang Lektur Agama Badan Litbang Agama Depar¬temen Agama.
Kiram, Kisman, “Peranan Syekh Supayang dalam Penyebaran dan Perkembangan Islam di Kabupaten Solok”, Tesis Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang, 1986.
Mahfuz, Sahal. 1994. Nuansa Fikih Sosial. Yogyakarta: LkiS be-kerjasama dengan Pustaka Pelajar.
Maluf, Luwis. 1973. Al-Munjīd fī al-Luggah wa al-A'lam. Berut: Darul Masyriq.
Mulkhan, Abdul Munir, “Pesantren Pelu Berbenah”, dalam jurnal Santri, No. 01, Januari 1997 M/Sya`ban-Ramadhan 1417 H.
Pramono & Ahmad, Zahir “Beberapa Catatan terhadap Kitab-Kitab Karya Ulama Minangkabau pada Permulaan Abad XX”, dalam WACA¬NA ETNIK, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. ISSN 2098-8746. Volume 4, Nomor 2, Oktober 2013.
Pramono, “Persebaran Naskah-Naskah Karya Ulama-Ulama Mi¬nang¬-kabau Koleksi Peribadi di Surau-Surau Tarekat di Sumatera Barat”, artikel online milik Hakcipta Terpelihara © 2014–Perpus-ta¬ka¬¬an Negara Malaysia.
Putra, Apria & Ahmad, Chairullah. 2011. Biografi Karya Ulama Minangkabau Awal Abad XX: Dinamika Intelektual Kaum Tua dan Kaum Muda. Padang: Komunitas Suluah (Suaka Luhung Naskah) & Indonesian Heritage Centre (IHC).
Rahman, Ahmad (Ed.). 2010, Inventarisasi Karya Ulama di Lem¬baga Pendidikan Keagamaan (Studi di Provinsi Sulawesi Se¬latan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Nangroe Aceh Darus¬salam), Jakarta: Puslitbang Lektur Keaga-maan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Rizqi Handayani, “Syair fī Kaifiat al-Ḥajj: Perjalanan Haji sebagai Bentuk Migrasi Muslim Minangkabau”, dalam Jumantara (Jurnal Ma¬nus¬krip Nusantara), Vol.4 No.1 Tahun 2013.
Samad, Duski. 2014. Angku Batang Kabung: Syekh Haji Salif Tuan¬ku Sutan. Bukittinggi: Duskisamad Institut Publishing.
Sofia, Aya (et al.). 1985. Pedoman Penyelenggaraan Pusat Infor¬ma¬si Pesantren. Proyek Pembinaan dan Bantuan Kepada Pon¬dok Pesan¬tren 1985/1986 Departemen Agama RI.
Stenbrink, Karel. 1974. Pesantren Madrasah dan Sekolah. Jakar¬ta: LP3ES.
Tim Peneliti Balai Litbang Agama Jakarta. 2010. Inventarisasi Kar¬ya Ulama Pesantren. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag.
Yafie, Ali. 1994. Menggagas Fikih Sosial. Bandung: Mizan.
Yenti, Resmida, “Riwayat dan Perjuangan Syekh Haji Zainuddin Hamidy (Suatu Tinjauan Historis)”, Skripsi Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang 1996.
Zainuddin MS, Musyair. 2011. Membangkit Batang Terandam: Adat Salingka Nagari di Minangkabau. Yogyakarta: Ombak.

Downloads

Published

2016-12-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Karya Ulama Sumatera Barat: Krisis Basis dan Generasi Penerus. (2016). Jurnal Lektur Keagamaan, 14(2), 501‒534. https://doi.org/10.31291/jlk.v14i2.510