Islamisasi Masyarakat Sasak Dalam Jalur Perdagangan Internasional: Telaah Arkeologis Dan Manuskrip

Authors

  • Jamaluddin Jamaluddin UIN Mataram
  • Siti Nurul Khaerani Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlk.v18i1.577

Keywords:

Arkeologi, Islamisasi, Manuskrip, Sejarah, Perdagangan

Abstract

This article will examine the Islamization of the Sasak people in the path of international trade in the XVI century by using data from ancient manuscripts and articles which have been rarely accessed by previous researchers because this research is historical research. The approach to be used is the historical approach and to uncover the history of Islamization in Lombok can not be separated from the two main sources of this research, namely ancient manuscripts and archeological discovery. Related to ancient manuscripts, the philological approach becomes a necessity. While those related to archeological discovery becomes an area of archeological studies, for this reason this research will also conduct an archeological survey. The main finding of this study is, that the Sasak people were Muslimised by Javanese and Malay scholars. The Sasak people have the same understanding and teachings as other regions in the archipelago, namely Islam ahlussunnah wal jamaah.

Keyword: Archeological, History, Islamization, Manuscript, Trade.

 

Artikel ini akan mengkaji tentang islamisasi masyarakat Sasak dalam jalur perdagangan internasional. Dengan menggunakan data naskah-naskah kuno dan artepak yang selama ini jarang diakses oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Karena penelitian ini adalah penelitian sejarah, maka pende­katan yang akan digunakan adalah pendekatan sejarah. Untuk mengungkap sejarah Islamisasi di Lombok tidak dapat dilepaskan dari dua sumber utama penelitian ini, yaitu manuskrip kuno dan tinggalan arkeologi. Terkait dengan manuskrip kuno, maka pendekatan filologi menjadi keniscayaan. Sementara yang berkaitan dengan tinggalan arkeologis menjadi wilayah kajian arkeologi, untuk itu dalam penelitian ini juga akan melakukan survey arkeologis. Temuan utama penelitian ini adalah, bahwa masyarakat Sasak diislamkan oleh ulama-ulama dari Jawa dan Melayu. Masyarakat Sasak memiliki pemahaman dan ajaran yang sama dengan daerah lainnya di Nusantara, yaitu Islam ahlussunnah wal jamaah.

Kata kunci: Arkeologi, Islamisasi, Manuskrip, Sejarah, Perdagangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Manuskrip
Abu Laits Muhammad Ibn Abi Nasr ibn Ibrahim al-Samarkandi. Naskah Samarkandi. Naskah Sasak koleksi Jamaluddin pemberian dari pemilik di Bayan, Lombok Utara.
Manuskrip. Indarjaya. Naskah Sasak koleksi Karianom, Salut, Kabupaten Lombok Utara.

Buku
Ambary, Hasan Muarif. Menemukan Peradaban: Jejak Arkeolo-gis Dan Historis Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Budiwanti, Erni. Islam Sasak: Islam Wetu Telu versus Islam Wak-tu Lima. Yogyakarta: LKiS, 2000.
Graaf, H.J. dan Th.G.Th. Pigeaud de. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama Di Jawa: Kajian Sejarah Politik Abad Ke-15 Dan Ke-16. Jakarta: Pustaka Grafiti Press, 1986.
Graaf, HJ de. Awal Kebangkitan Mataram: Masa Pemerintahan Senapati. 1st ed. Jakarta: Pustaka Grafitipers dan KITLV, 1985.
Guillot, Claude dan Henri Chambert-Loir. Indonesia Dalam Zia-rah Dan Wali Di Dunia Islam. Depok: Komunitas Bambu, 2010.
Cederroth, Sven. The Spell of the Ancestors and the Power of Mekkah: A Sasak Community on Lombok. G?tenborg: ACTA Universitatis Gothoburgensis, 1981.
Haris, Tawalinuddin. “Masuk Dan Berkembangnya Islam Di Lombok Kajian Data Arkeologis Dan Sejarah, Dalam Kajian: Jurnal Pemikiran Sosial Ekonomi Daerah NTB.” Yayasan Lentera Utama. 2002.
Jamaluddin. Jejak-Jejak Arkeologi Islam Di Lombok. Edited by Siti Nurul Khaerani. Pertama. Mataram: Sanabil, 2019.
Jamaluddin. Sejarah Sosial Budaya Agama Masyarakat Wet Sesait. Mataram: Penerbit Genius, 2019.
Lombard, Denys. Nusa Jawa: Silang Budaya. 3rd ed. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005.
Mashad, Dhurorudin. Muslim Bali: Mencari Kembali Harmoni Yang Hilang. Jakarta: Pustaka Alkausar, 2014.
Muljana, Slamet. Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa Dan Timbul-nya Negara-Negara Islam Di Nusantara. Yogyakarta: LKiS, 2005.
Poespponegoro, Marwati Djoened dkk. Jaman Pertumbuhan Dan Perkembangan Kerajaan Islam Di Indonesia Dalam Sejarah Nasional Indonesia. Edited by Uka Tjandra-sasmita. 8th ed. Jakarta: Balai Pustaka, 1993.
Pradjoko, Didik dan Bambang Budi Utomo. Atlas Pelabuhan Bersejarah Di Indonesi. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Dirjen kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.
Reid, Anthony. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 14500-1680. Tanah Di Bawah Angin. Vol. Jilid 2. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011.
Reid, Anthony. Sejarah Modern Awal Asia Tenggara: Sebuah Pemetaan. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2004.
Salam, Solihin (Ed). Deskripsi Aliran Kepercayaan Wetu Telu Di Pulau Lombok. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengemba-ngan Depag. RI., 1979.
Suryo, Djoko. “Ekonomi Masa Kesultanan.” In Ensiklopedi Te-matis Dunia Islam: Asia Tenggara. PT Ichtiar Baru Van Hoeve, n.d.
Sutrisno, Budiono Hadi. Sejarah Walisongo: Misi Pengislaman Jawa. Yogyakarta: Grha Pustaka, 2007.
Tim Penyusun. Numismatik, Koleksi Museum NTB. Mataram: Museum Nusa Tenggara Barat, 1984.
Tim Penyusun. Peninggalan Sejarah Dan Kepurbakalaan Nusa Tenggara Barat. Mataram: Depdikbud Provinsi NTB, 1997.
Tjandrasasmita, Uka. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: KPG Bekerja Sama dengan EFEO dan Fak. Adab dan Huma-niora UIN Syarif Hidayatullah, 2009.
Tjandrasasmita, Uka. “Kedatangan dan Penyebaran Islam.” In Ensiklopedi Tematik Dunia Islam. PT Ikhtiar Baru Van Hoeve, n.d.
Vickers, Adrian. Peradaban Pesisir: Menuju Budaya Asia Teng-gara. Denpasar: Pustaka Larasan; Udayana University Press, 2009.
Wacana, Lalu. Babad Lombok, (Terj). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979.

Jurnal
Broeze, Frank. Gateways of Asia: Port Cities of Asia in the 13th-20th Centuries. Gateways of Asia: Port Cities of Asia in the 13th-20th Centuries, 2013. https://doi.org/10.4324/-9780203038901.
Broeze, Frank. “Port Cities.” Journal of Urban History, 1985. https:// doi.org/10.1177/009614428501100204.
Jamaluddin. “Al-Shabak?t Al-Ijtim?‘?yah Wa Al-Fikr?yah Bayn Muslim? Lombok Wa Sumatera: Dir?sah F? Tuhfah Wa Makht?t Sasak.” Studia Islamika, 2019. https://doi.org/10. 36712/sdi.v26i3.11415.
Jamaluddin. “Islam Sasak: Sejarah Sosial Keagamaan Di Lombok (Abad XVI-XIX.” Jurnal Indo-Islamika 1, no. 1 (2011): 63–88.
Jamaluddin. “Salut As A Gate For The Coming Of Islam In Lombok: Archaeological Analysis Of The Ancient Mosque In North Lombok.” Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage 7, no. 1 (2018): 46–78. https://doi.org/10.31291/hn.v7i1.513.
Lockard, Craig A. “‘The Sea Common to All’: Maritime Fron-tiers, Port Cities, and Chinese Traders in the Southeast Asian Age of Commerce, ca. 1400-1750.” In Journal of World History, 2010. https://doi.org/10.1353/jwh.0.0127.
Pauker, Guy J., and J. C. van Leur. “Indonesian Trade and Soci-ety: Essays in Asian Social and Economic History.” Pacific Affairs, 1956. https://doi.org/10.2307/3035479.
Saipullah, Asep. “Mesjid Kesunyatan Banten: Tinjauan Sejarah Dan Arsitektur.” Jurnal Lektur Keagamaan 16, no. 1 (2018).

Published

2020-06-30

How to Cite

Islamisasi Masyarakat Sasak Dalam Jalur Perdagangan Internasional: Telaah Arkeologis Dan Manuskrip. (2020). Jurnal Lektur Keagamaan, 18(1), 135-163. https://doi.org/10.31291/jlk.v18i1.577