Nilai Pendidikan Karakter Religius Novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran Karya Mashdar Zainal: Perspektif Tradisi Islam Nusantara

Authors

  • Afry Adi Chandra Sebelas Maret University
  • Herman J Waluyo Universitas Sebelas Maret
  • Nugraheni Eko Wardani

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlka.v17i1.681

Keywords:

novel, nilai pendidikan karakter religius, Islam Nusantara,

Abstract

This article describes the educational value of the religious character in the novel of Sawitri and the Seven Birth Trees (Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran) by Mashdar Zainal based on the perspective of the Islam Nusantara tradition. The existence of the value of religious character education is a very important aspect to internalize the students, as an effort to shape the distinctive character of the Indonesian nation. The acculturation between Javanese culture and Islamic tradition has had a major impact on the life of the Javanese people. The acculturation process had a positive impact on both, both for the development of Islam and Javanese culture. The main data source of this research is the text in the novel of Sawitri and the Seven Birth Trees (Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran) which relates to the value of character education based on the perspective of the Islamic Nusantara tradition. Data collection techniques use content analysis. Data validity techniques using data source triangulation and method triangulation. The flow models of Miles and Huberman, namely data reduction, data presentation, and conclusion and verification are used as techniques for analyzing data. The results of the study show in the novel of Sawitri and the Seven Birth Trees (Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran) by Mashdar Zainal there are various manifestations of the value of religious character education based on the perspective of the Islamic Nusantara tradition, namely (1) love God’s creatures, (2) believe in God’s destiny, (3) spread kindness to others, and (4) attitude of gratitude for God’s giving.

Keywords: novel, the value of religious character education, Islam Nusantara

 

Artikel ini mendeskripsikan nilai pendidikan karakter religius novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran karya Mashdar Zainal berdasarkan perspektif tradisi Islam Nusantara. Keberadaan nilai pendidikan karakter religius merupakan aspek yang amat penting untuk diinternalisasikan ke­pada peserta didik, sebagai upaya membentuk karakter khas dari bangsa Indonesia. Adanya akulturasi antara budaya Jawa dengan tradisi Islam, membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat Jawa. Proses akul­turasi tersebut membawa dampak positif bagi keduanya, baik bagi per­kembangan Islam maupun budaya Jawa. Sumber data utama penelitian ini berupa teks di dalam novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran yang terkait nilai pendidikan karakter berdasarkan perspektif tradisi Islam Nusantara. Teknik pengumpulan data menggunaan analisis konten (content analysis). Teknik validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Model alir Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, sajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi digunakan sebagai teknik untuk menganalisis data. Hasil penelitian menujukkan bahwa dalam novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran karya Mashdar Zainal terdapat berbagai wujud nilai pendidikan karakter religius ber­dasarkan perspektif tradisi Islam Nusantara, yaitu (1) mengasihi sesama ciptaan Tuhan, (2) percaya terhadap takdir Tuhan, (3) menebar kebaikan kepada sesama, dan (4) sikap syukur atas pemberian Tuhan.

Kata Kunci: novel, nilai pendidikan karakter religius, Islamic Nusantara

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abourjilie, Charlie. 2002. Character Education Informational Handbook and Guide. North Carolina: Character Development Publishing.
Al Rasydidin. 2008. Falsafah Pendidikan Islami: Membangun Kerangka Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi Praktik Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Amaliyah, Efa Ida. 2018. Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Perang Obor di Tegalsambi-Jepara sebagai Karakteristik Islam Nusantara dalam Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 16, No. 2, 2018.
Anshoriy, M. Nasrudin. 2008. Kearifan Lingkungan dalam Perspektif Budaya Jawa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Assad, Muhammad. 2013. Notes From Qatar 2: Honest, Humble, Helpful. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Azra, Azyumardi. 2015. Islam Indonesia Berkelanjutan. Opini Kompas, 3 Agustus 2015. (https://nasional.kompas.com/read/2015/08/03/15000031/Islam.Indonesia.Berkelanjutan?page=all).
Badan Penelitian dan Pengembangan Riset Kurikulum. 2009. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Baso, Ahmad. 2015. Islam Nusantara Ijtihad Jenius dan Ijma’ Ulama Indonesia. Jakarta: Pustaka Afid.
Benninga, Jacques S. et al. 2003. The Relationship of Character Education Implementation and Academic Achievment in Elementary Schools. Journal of Research in Character Education, 1(1).
Childs, Jhon. 1950. Education and Morals: An Experimentalist Philosophy of Education. New York: Appleton Century Crofts, Inc.
Eagleton, Terry. 2010. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.
Endaswara, Suwardi, 2003. Mistik Kejawen: Sinkretik, Simbolisme, dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: Pustaka Narasi.
Fadhilah, Mohammad dan Khodira, Lilif Mualifatu. 2014. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hidayatullah, Syarif. 2010. Islam “Isme-Isme”: Aliran dan Paham Islam di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Huckle, John dan Sterling, Stephen. 1996. Education for Sustainability. London: Earthscan Publications Limited.
Ibda, Hamidulloh. 2018. Penguatan Nilai-Nilai Sufisme dalam Nyadran sebagai Khazanah Islam Nusantara. Jurnal Islam Nusantara, Vol. 2, No.2.
Irsasri. Slamet, St. Y. Winarni, Retno, dan Wardani, E. Nugraheni Eko. 2018. Mataram Islam and Religiosity in Novel Trilogi Rara Mendut by YB. Mangunwijaya. Jurnal Ibda’. Edisi Vol. 16, No. 2. Oktober 2018.
Ismawati, Esti. 2018. Nationalism in Indonesian Literature as Active Leraning Material, 2018. (International Journal of Active Learning, Vol. 3(1).
Iswanto, Agus. 2017. Tradisi Islam, Tradisi Arab, dan Tradisi Jawa: Membaca Karya dan Pemikiran KH. Ahmad ar-Rifai Kalisalak dalam Jurnal Lektur Keagamaan edisi Vol. 15, No. 1, 2017.
Jacobs, Don Trent dan Spencer, Jessica Jacobs. 2001. Teaching Virtues: Building Character Across the Curriculum. London: The Screcrow Press.
Junaidi, Lalu Muhammad. 2018. Stereotypes as the Ideology of Feminism in Novels Authorized by Indonesia Female Authors (Ideologicala Gynocritical Feminist Literary Criticism). International Journal of Linguistics and Culture, Vol.4, No.1.
Kamaruddin, Syamsu A. 2012. Character Education and Students Social Behavior. Journal of Education and Learning, Vol. 6(4).
Koentjaraningrat. 2004. Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lickona, Thomas. 1992. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responbility. New York: Bantam Books.
Listyarti, Retno. 2012. Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif , Inovatif, dan Kreatif. Jakarta: Erlangga.
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhajir, Afifuddin. 2015. “Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Peradaban
Indonesia dan Dunia,” dalam Akhmad Sahal dan Munawir Aziz (ed.), Islam Nusantara dari Ushul Fiqh hingga Paham Kebangsaan, Bandung: Mizan.
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Mustari, Mohamad. 2014. Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Naim, Ngainun. 2012. Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembagan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhisam, Luqman dan Huda, Mualimul. 2016. Islam Nusantara: A Middle Way?. Qudus International Journal of Islamic Studies, Vol.4, Issue 2.
Pujiharto dan Sudibyo. 2016. The Position of Low Malay Short Stories in the History of Indonesian Literature. Jurnal Humaniora, Universitas Gadjah Mada, Vol. 28, No.1.
Purba, Antilan. 2010. Sastra Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Purnomo. 2015. Praktik-Praktik Konservasi Lingkungan Secara Tradisional di Jawa. Malang: UB Press.
Sahal, Akhmad. 2015. Islam Nusantara dari Ushul Fiqh hingga Paham Kebangsaan. Bandung: Mizan Pustaka.
Saptono. 2011. Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis. Jakarta: Erlangga.
Sehandi, Yohanes. 2014. Mengenal 25 Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Sholikhin, Muhammad. 2010. Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi.
Siraj, Said Aqil. 2015. Berkah Islam Indonesia: Jalan Dakwah Rahmatan Lil'̄alam̄in. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Susanto, Dwi. 2012. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Tungkagi, Donald Qomaidiansyah. 2017. Varian Islam Nusantara: Jawa, Minangkabau, dan Gorontalo dalam Jurnal Lektur Keagamaan edisi Vol. 15, No. 2, 2017.
Wagiran. 2011. Pengembangan Model Pendidikan Kearifan Lokal dalam Mendukung Visi Pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2020. Jurnal Penelitian dan Pengembangan . Volume 3. No. 3.
Wahid, Abdurahaman. 2001. Pergulatan Negara, Agama dan Kebudayaan, Jakarta: Desantara.
Wibowo, Agus. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zainal, Mashdar. 2018. Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran. Jakarta: Pustaka Alvabet.

Published

2019-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Nilai Pendidikan Karakter Religius Novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran Karya Mashdar Zainal: Perspektif Tradisi Islam Nusantara. (2019). Jurnal Lektur Keagamaan, 17(1), 169-196. https://doi.org/10.31291/jlka.v17i1.681