Multikulturalisme: Analisis Wacana Kritis Terhadap Teks Dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam

Authors

  • Nurochim Nurochim Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Eva Royandi CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial
  • Agus Mauluddin CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial
  • Siti Ngaisah CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlka.v18i1.775

Keywords:

Analisis Wacana Kritis, Kurikulum, Multikulturalisme, Pendidikan Islam, pelajaran Buku Teks

Abstract

This research aims to find a "sense of power" in the text as a discourse. The discourse chosen in this study is the Islamic Religious Education textbook (PAI) which is used as a textbook. PAI textbooks selected from Elementary School, Middle School and High School levels. The theory used as the basis of analysis of this text is the theory of critical discourse analysis (AWK) from Fairclough. The theory suggests that the text is a discursive practice and social practice. The research method used is library research method, because it uses ready-to-use text, as secondary data. This research is a qualitative study because it uses non-numerical data collection procedures with descriptive results, analyzed by non-statistical methods, because the problem under study demands a thorough, extensive, and in-depth exploration. The results of the analysis show that textually, the textbooks used are textbooks that are prepared based on standards in the form of government regulations regarding textbooks. The discussion of multiculturalism in texts is inseparable from the practice of producing and consuming texts. The state exercises control over the production of PAI texts through the National Education Standards Agency (BSNP) which authoritatively assesses the feasibility of textbooks for use in learning.

Keywords: Critical Discourse Analysis, curriculum, Islamic Education, Multiculturalism, Textbook lesson

 

Penelitian ini bertujuan untuk mencari “sense kuasa” pada teks sebagai sebuah wacana. Wacana yang dipilih dalam penelitian ini adalah buku ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) yang digunakan sebagai buku teks pelajaran. Buku teks PAI yang dipilih dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Teori yang digunakan sebagai landasan analisis terhadap teks ini adalah teori analisis wacana kritis (AWK) dari Fairclough. Teori tersebut mengemukakan bahwa teks merupakan praktik diskursif dan praktik sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pustaka, karena menggunakan teks siap pakai, sebagai data sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena menggunakan prosedur pengumpulan data non-numerikal dengan hasil diskriptif, dianalisis dengan metode non statistik, karena masalah yang diteliti menuntut eksplorasi yang menyeluruh, luas, dan mendalam. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara tekstual, buku ajar yang digunakan, merupakan buku ajar yang disusun berdasarkan standar yang berbentuk peraturan pemerintah mengenai buku ajar. Pembahasan multikulturalisme dalam teks tidak terlepas dari praktik produksi dan konsumsi teks. Negara melakukan kontrol terhadap produksi teks PAI melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang secara otoritatif menilai kelayakan buku teks untuk digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Kurikulum, Multikulturalisme, Pendidikan Islam, pelajaran Buku Teks

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku
Ahsan, Muhammad, Sumiyati, and Mustahdi. Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Untuk Kelas VII Tingkat SMP/ MTs. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Dijk, Van. Handbook of Discourse Analysis. Oxford: Blackwell Publisher, 2000.
Hasim, Achmad, and Otong Jaelani. Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Havilland, William. Antropologi: Edisi Keempat Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 1993.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah (2016). https://doi.org/10. 1017/CBO9781107415324.004.
Nelti Khairiyah, and Endi Suhendi Zen. Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti Untuk Kelas X. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., 2017.
Patji, Abdul Rachman. Primordialisme Dalam Pluralitas Etnis, Dalam Indonesia Menapak Masa Depan Dalam Kajian Sosial Dan Budaya. Ed. Muhammad Hisyam. Jakarta: Peradaban, 2001.
Rahardjo, Turnomo. Menghargai Perbedaan Kultural: Mind-fulness Dalam Komunikasi Antar Etnis. Yogyakarta: Pusta-ka Pelajar, 2005.
Ubed, S Abdillah. Politik Identitas Etnik?: Pergulatan Tanda Tanpa Identitas. Magelang: Indonesiatera, 2002.
Utami, I.W.P. “Wacana Ideologi Negara Dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA).” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.
Wirasti, M.K. “Wacana Ideologi Negara Dalam Pendidikan: Analisis Wacana Kritis Pada Buku-Buku Teks Pendidikan Untuk SD Dan SLTP Tahun 1975-2001.” Universitas Indonesia, 2012.
Yaqin, M. Ainul. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Un-derstanding Untuk Demokrasi Dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Jurnal
Fairclough, Norman. “Critical Discourse Analysis.” Interna¬tional Advances in Engineering and Technology 7, no. 1 (2012): 15–25.
Purwanta, Hieronymus. Kajian Perbandingan Historiografi Pen-di¬di¬kan Di Amerika Serikat, Australia, Dan Indonesia,” Paramita: Historical Studies Journal 25, no. 2 (2015).
Suyatno. “Multikulturalisme Dalam Sistem Pendidikan Agama Islam: Problematika Pendidikan Agama Islam Di Sekolah.” ADDIN 7, no. 1 (2013): 85–89.
Peraturan Perundang-undangan
Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 116/P/2016 tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah. Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebu-daya¬an Republik Indonesia Nomor 116/P/2016 tentang Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (2016).

Published

2020-06-30

How to Cite

Multikulturalisme: Analisis Wacana Kritis Terhadap Teks Dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam. (2020). Jurnal Lektur Keagamaan, 18(1), 197-222. https://doi.org/10.31291/jlka.v18i1.775