TRADISI BANTAI ADAT: KEARIFAN LOKAL MENYAMBUT BULAN RAMADHAN MASYARAKAT MERANGIN JAMBI

Authors

  • Muhammad Dwi Kurniadi Kurniadi a:1:{s:5:"en_US";s:29:"Universitas Negeri Yogyakarta";}
  • Husmayani Muny Putri Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlka.v19i2.961

Keywords:

Bantai Adat, Merangin, Tradisi, Kearifan Lokal

Abstract

This article aims to describe the bantai adat tradition as local wisdom to welcome the month of Ramadan for the Merangin Jambi community. A qualitative method with an ethnographic approach is used to study, understand and analyze the phenomenon of the people of Merangin Regency, especially in the bantai adat tradition related to religion. This article was written objectively from the results of participant observations, interviews and literature studies conducted in the Merangin Community. Traditional slaughter is a tradition of slaughtering livestock such as cows and buffalo which aims to welcome the month of Ramadan and is carried out a few days before the month of Ramadan. The values ​​contained in the bantai adat tradition include social values, religious values ​​and local cultural values. By getting to know the traditional slaughtering tradition of the Merangin people, it can make the public know about the traditions that exist in Jambi Province.

Keywords: Bantai Adat, Merangin, Tradition, Local Wisdom.

 

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi bantai adat sebagai kearifan lokal menyambut bulan Ramadhan bagi masyarakat Merangin Jambi. Metode kualitatif dengan pendekatan etnografi digunakan untuk mempelajari, memahami serta menganalisis fenomena masyarakat Kabu­paten Merangin khususnya dalam tradisi bantai adat yang berhubungan dengan keagamaan. Artikel ini ditulis secara objektif dari hasil observasi partisipan, wawancara dan studi literatur yang dilakukan pada Masyarakat Merangin. Bantai adat merupakan tradisi penyembelihan hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang bertujuan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dan dilaksanakan beberapa hari sebelum bulan Ramadhan. Nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi bantai adat antara lain nilai sosial, nilai religius serta nilai budaya lokal. Dengan dikenalnya tradisi bantai adat masyarakat Merangin, dapat membuat khalayak ramai mengetahui tentang tradisi yang ada di Provinsi Jambi.

Kata kunci: Bantai Adat, Merangin, Tradisi, Kearifan Lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Amru, Abu Maryam Kautsar. Memantaskan Diri Menyambut Ramadhan. Ciputat: Kautsar Amru Publishing, 2018.

Burhanudin, Yusuf. Misteri Bulan Ramadhan. Jakarta: Qultummedia, 2007.

Jauzi, Ibnu. Diterjemahkan oleh Iman Firdaus. Suluh Penyucian Jiwa. Jakarta: Qisthi Press, 2016.

Muhammad, Naser. Menggapai Mulia Ramadhan dengan Ilmu. Lampung: Perahu Litera, 2018.

Nasution, Fitri Haryani. 70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2019.

Noor, Acep Zamzam. Islam Santai. Yogyakarta: IRCiSoD, 2018.

Jurnal Ilmiah

Abdullah, Mirna Nur Alia and Putra, Richi Rivalidy Setiawan. “Nyangku: Implementasi Nilai-Nilai Sosial Melalui Ritual Upacara Adat Desa Panjalu Ciamis Jawa Baratâ€. Sosio Edukasi (Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan 1, no. 2 (2018): 1-7. DOI: 10.29408/se.v2i1.991.

Aisah, Susianti. “Nilai-Nilai Sosial yang Terkandung dalam Cerita Rakyat “Ence Sulaiman†pada Masyarakat Tomiaâ€. Jurnal Humanika 13, no.15 (2015).

Alhusni. “Tradisi Bebantai Menyambut Bulan Ramadan dalam Masyarakat Merangin Jambiâ€. Kontekstualita 29, no. 1 (2014): 41-51.

Bakry, Umar Suryadi. “Pemanfaatan Metode Etnografi dan Netnografi Dalam Penelitian Hubungan Internasionalâ€. Global & Strategis 11, no. 1 (2017): 15-26. http://dx.doi.org/10.20473/ jgs.11. 1.2017.15-26

Habriyanto., Nasution, Muhammad Yasir and Harahap, Muhammad Yusuf. “Analisis Pola Konsumsi Masyarakat Kota Jambi pada Bulan Ramadhan Menggunakan Pendekatan Smart Pls 3.0â€. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari 19, no. 1 (2019): 18-126. DOI: 10.33087/Jiubj.V19i1.573

Ilmi, Darul. “Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Ungkapan Bijak Minangkabauâ€. Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies 1, no.1 (2015): 45-54. http:// dx.doi.org/10.30983/islam_ realitas.v1i1.7

Kusuma, Ari Yuda and Aman. “Budaya Keagamaan Arab Melayu Seberang Kota Jambiâ€. Jurnal Lektur Keagamaan 19, no. 1 (2021): 239-268. DOI: 10.31291/jlk.v19i1.899

Neonnub, Fransiska Idaroyani and Habsari, Novi Triana. “Belis: Tradisi Perkawinan Masyarakat Insana Kabupaten Timor Tengah Utara (Kajian Historis Dan Budaya Tahun 2000-2017)â€. Jurnal Agastya 08, no. 01 (2018): 107-126. http://doi.org/ 10.25273/ajsp.v8i01.2035

Pintenate, Amalia and Bukhari. “Pacuan Kuda dalam Kajian Sosiologi (Suatu Penelitian di Kabupaten Bener Meriah)â€. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah 2, no. 2 (2017): 907 – 926.

Priyatna, Muhammad. “Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokalâ€. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 10 (2016): 1311-1336. http://dx.doi.org/10.30868/ei.v5i10.6

Ramadhan, Rizki., Maftuh, Bunyamin and Komariah, Siti. “Nilai-Nilai Sosial Budaya Masyarakat Rantau Etnis Minangkabau sebagai Pedagang di Pasar Al-Wathoniyah, Cakung, Jakarta Timurâ€. Sosietas (Jurnal Pendidikan Sosiologi) 6, no. 1 (2016). DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2873

Ramadani, Suci., Risnawati and Yarlis. “Tari Dendang Rumah Tuo pada Masyarakat Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kab. Merangin Prov. Jambiâ€. Jurnal Laga-Laga 5, no. 2 (2019): 280-289.

Siddiq, Mohammad and Salama, Hartini. “Etnografi Sebagai Teori Dan Metodeâ€. Kordinat Xviii, no. 1 (2019): 23-48. DOI: 10.15408/kordinat.v18i1.11471

Susilawati, Erni. “Nilai-Nilai Religius dalam Novel Sandiwara Bumi Karya Taufikurrahman Al-Azizyâ€. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 2, no. 1 (2017): 35-53. https:// doi.org/10.33654/sti.v2i1.377

Verulitasari, Esti and Cahyono, Agus. “Nilai Budaya dalam Pertun-jukan Rapai Geleng Mencerminkan Identitas Budaya Acehâ€. Catharsis: Journal of Arts Education 5, no. 1 (2016): 41-47

Windiani and Rahmawati, Farida Nurul. “Menggunakan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosialâ€. Dimensi 9, no. 2 (2016): 87-92.

Prosiding

Fatriani, Riri Maria and Bafadhal, Faizah. “Involvement Of Malay Customary Institution In Organizing Development At Tabir Sub-District Merangin Regencyâ€. Proceedings of The 1st Progress in Social Science, Humanities and Education Research Symposium (Psshers 2019), 2019: 636-640.

Makhmudah, Siti. “Makna Ritual Istighosah Yamisda bagi Masyarakat Islam (Studi Kasus di Makam Syekh Ihsan Bin Muhammad Dahlan Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri)â€. Prosiding Seminar Nasional & Temu Ilmiah Jaringan Peneliti IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi, 2019: 128-149.

Laporan Penelitian

Hartati. “Pembacaan Surat-Surat Pilihan Pada Tradisi Selamatan Pindah Rumah di Desa Tanjung Mudo Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin Jambi (Studi Living Qur’an)â€. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2021.

Madri. “Tradisi Adat Makan Jantung Kerbau Di Marga Tanah Renah Desa Muara Panco Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin Provinsi Jambi (Studi Fenomenologi Edmund Husserl)â€. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2021.

Pigria, Samratul. “Peran Da’i dalam Menyikapi Tradisi Naik Alang Rumah (Studi di Kelurahan Pamenang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin)â€. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2019.

Priyanto, Muhammad Agung. “Penanaman Nilai-Nilai Religius mela-lui Kegiatan Keagamaan pada Jamaah di Masjid Fatimatuzzahra Grendeng Purwokertoâ€. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2018.

Roni, Ahmad. “Makna Filosofis Tradisi Pampeh Luko (Studi di Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin Provinsi Jambi)â€. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2021.

Saputra, Migoni. “Tradisi Adat Mukodumah di Desa Renah Alai Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin Provinsi Jambiâ€. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2021.

Saulatiyah. “Kebijakan Pemerintah Dalam Pelestarian Rumah Tuo Di Kelurahan Kampung Baruh Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambiâ€. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2021.

Website

Asrori. “Warga Merangin Punya Tradisi Bantai Adatâ€. Info Jambi.com, 2017. https://infojambi.com/9472-2/

Redaksi. “Gambaran Umum Kabupaten Meranginâ€. Meranginkab. Go.Id, 2017. https://Meranginkab.Go.Id/ Profile/ Gambaran-Umum

Redaksi. “Adat Mamantai Kerbau Rantau Panjang, Habiskan Rp 1,4 Miliarâ€. Jambiberita.com, 2021. https://jamberita.com/read/ 2021/04/10/5966942/ adat-mamantai-kerbau-rantau-panjang-habiskan-rp-14-miliar/

Santoso, Bangun. “Tradisi Bantai Kerbau Sambut Ramadan di Merangin Jambiâ€. Liputan 6.com, 2017. https://www. liputan6. com/ramadan/read/2961895/tradisi-bantai-kerbau-sambut ramadan-di-merangin-jambi

Saragih, Radesman. “Tradisi Bantai Adat, Perekat Kebersamaan Memasuki Bulan Ramadanâ€. Beritasatu.com, 2018. https:// www.beritasatu.com/ramadan/493250/tradisi-bantai-adat-perekat-kebersamaan-memasuki-bulan-ramadan

Suwandi. “Mengenal Sejarah Bebantai, Tradisi Sambut Ramadhan di Meranginâ€.Kompas Online, 2021. https://regional.kompas. com/ read/2021/04/13/18434 5578/mengenal-sejarah-bebantai-tradisi-sambut-ramadhan-di-merangin?page=all.

Published

2021-12-31

How to Cite

TRADISI BANTAI ADAT: KEARIFAN LOKAL MENYAMBUT BULAN RAMADHAN MASYARAKAT MERANGIN JAMBI. (2021). Jurnal Lektur Keagamaan, 19(2), 388-418. https://doi.org/10.31291/jlka.v19i2.961