BATAMAT: THE RECEPTION OF DAYAK TO THE QUR'AN

Penulis

  • Akhmad Supriadi Akhmad Supriadi , State Islamic Institute of Palangkaraya, Indonesia
  • Nor Faridatunnisa , State Islamic Institute of Palangkaraya, Indonesia
  • Ali Akbar , National Innovation and Research Agency, Jakarta, Indonesia
  • Mualimin Mualimin , Sakarya Üniversitesi, Serdivan, Türkiye

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlka.v20i2.1081

Abstrak

Etnis Dayak identik dengan nuansa mistis, kaharingan dan jauh dari Islam. Akan tetapi, salah satu sub-Dayak, yakni Dayak Bakumpai justru menunjukkan bahwa keseharian mereka sangat kental dengan nuansa Islam. Salah satu tradisi yang marak dilakukan oleh suku Dayak Bakumpai adalah tradisi Batamat. Tradisi ini tidak hanya terbatas pada saat menyelesaikan bacaan al-Qur’an saja, melainkan masuk dalam berbagai aktifitas dan kegiatan yang berkaitan dengan daur penting kehidupan mereka, seperti perkawinan, acara tahunan, hingga kematian. Penelitian ini akan menelaah bagaimana tradisi batamat dipraktekkan di masyarakat Dayak Bakumpai. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif dengan menggnakan metode deskriptif-analitis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis yang menjadikan teori resepsi al-Qur’an sebagai pijakan analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam masyarakat Dayak Bakumpai terdapat lima model batamat (khataman al-Qur’an). Pada kelima model tersebut terlihat dua model resepsi al-Qur’an yang yaitu resepsi estetika dan resepsi fungsional. Dalam tradisi batamat yang ada, terlihat adanya perubahan fungsi performatif atas al-Qur’an, dari kitab petunjuk kepada ritual dan tradisi di masyarakat.

Kata Kunci: Dayak Bakumpai, Batamat Qur’an, Resepsi Al-Quran, Fungsi Performatif.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Books

Almuzahidin. Kebudayaan Islam Kalimantan Tengah. Yogya-karta: K-Media, 2018.

Anwar, Khairil. Kedatangan Islam di Bumi Tambun Bungai. Banjarmasin: COMDES Kalimantan, 2006.

Daud, Alfani. Islam & Masyarakat Banjar: Diskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997.

Noor, Yusliani. Islamisasi Banjarmasin (Abad ke-15 sampai abad ke-18) Yogyakarta: Ombak, 2016.

Norpikriadi. Sejarah Etnisitas dan Budaya Banjar. Yogyakarta: Ombak, 2015.

Sanaman Mantikei, Tjilik Riwut. Maneser Panatau Tatu Hiang. Yogyakarta: Pusaka Lima, 2003.

Journal Articles

Adrika Fithrotul, Alvita Eka Rahmah. Pemaknaan Jamaah terha-dap Khataman Al-Qur’an dalam Shalat Tarawih; Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Klinterejo-Mojokerto. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 6. 2021. doi:10.24090/maghza.v6i2.4575.

Ahyat, Ita Syamtasiyah. “Perkembangan Islam di Kesultanan Banjarmasin.†Jurnal Lektur Keagamaan 10, no. 2 (2012): 233–48.

Akbar, Agus Subhan. “Khataman Qur’an Berjamaah secara On-line berbasis Instant Messaging Server.†NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) 2, no. 1 (2018). doi:10.36564/njca.v2i2.32.

Barir, Muhammad. “Peradaban Al-Qur’an dan Jaringan Ulama di Pesisir.†Suhuf 8, no. 2 (11 November 2015): 371–90. doi: 10.22548/shf.v8i2.11.

Fathurrosyid, Fathurrosyid, Abdul Hakim, dan Moh. Muhyan Nafis. “Tradisi Hataman Qur’an di Madura: Resiliensi dan Agensi Nalar Moderasi Islam.†SUHUF 15, no. 1 (11 Oktober 2022): 147–74. doi:10.22548/shf.v15i1.713.

Fauzi, Ahmad Nailul. “Komodifikasi Agama terhadap Pembaca-an (Khataman) Alquran Air Kemasan Kh-Q Pt. Buya Baro-kah.†Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis 7, no. 02 (2019): 281. doi:10.24235/diyaafkar.v7i02.5802.

Fauzi, Moh Hasan. “Tradisi Khataman Al-Qur’an via Whatsapp: Studi Kasus Anak-Cucu Mbah Ibrahim al-Ghazali Ponorogo Jawa Timur.†Dialogia, 17:121, 2019. doi:10.21154/dia-logia.v17i1.1658.

Hakiemah, Ainun, dan Jazilus Sakhok. “Khataman Alquran di Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta: Kajian Living Hadis.†Mutawatir, 9:125–44, 2020. doi:10.15642/mutawatir.2019.9.1.125-144.

Hariri, Rafiq. “Tradisi Khataman Al Quran Pasangan Pengantin pada Acara Pernikahan di Desa Teluk Tigo Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi (Kajian Studi Living Al Qur’an).†SELL Journal, 2020. http://repository.uinjambi.ac.id/5423/.

Iqbal, and Abu Bakar HM. Dinamika Kebudayaan Suku Dayak Bakumpai di Kalimantan Tengah (Studi tentang Akulturasi Budaya Lokal dan Agama Islam). Prosiding; Islam and Humanities (Islam and Malay Local Wisdom, 2017.

Jannah, Miftahul. “Living Hadis dalam Tradisi Menjaga kubur Masyarakat Banjar Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.†ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushu-luddin 15, no. 1 (2014): 41–57. doi:10.14421/esensia.v 15i1.763.

K, Agustang. “Tradisi Khatam Qur’an sebagai Upaya Perwuju-dan Pendidikan Karekter Islami di Kota Ternate Maluku Utara.†Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keis-laman 11, no. 1 (2019): 34. doi:10.46339/foramadiahi.v1 1i1.146.

Kusuma, Kusuma. “Motivasi Masyarakat Palangka Raya dalam Pelaksanaan Tradisi Menunggu Kuburan dalam Tinjauan Hukum Islam.†Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 11, no. 2 (2017): 174. doi:10.23971/jsam.v11i2.436.

Maghfiroh, Elly. “Living Qur’an: Khataman sebagai Upaya Santri dalam Melestarikan Al-Qur’an.†Hermeneutik 11, no. 1 (2019): 109. doi:10.21043/hermeneutik.v11i1.4503.

Mukarramah, dan Supriadi Torro. “Dampak Sayyang Pattu’Du terhadap Motivasi Anak Menamatkan Al-Qur’an di Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.†Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM 6, no. 3 (2019): 78–83. doi:10.26858/sosialisasi.v0i0.13361.

Nasrullah. “Identitas Orang Bakumpai: Dayak dan Muslim.†PROYEKSI Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora (e-Journal)) 19, no. 2 (2015). doi:http://dx.doi.org/10.26418% 2Fproyeksi.v19i02.461461.

Noor, Yusliani. Islamisasi Banjarmasin (Abad XV-XIX). Jurnal Socius. Vol. 2., 2013. doi:10.20527/jurnalsocius.v2i1.2199.

Noor, Yusliani, “The Mobility of Bakumpai Ethnics along Barito River in the Perspective of Trade and Spread of Islam (From 15th to 19th Century).â€., Proceedings of the 1st Inter¬na¬tional Conference on Social Sciences Education Multicul¬tural Transformation, 2017. https://dx.doi.org/10.2991/ ics¬se-17.2018.78.

Nur, Arifa. “Tradisi Malam Khataman Pengantin Perempuan Suku Melayu Tamiang (Analisis Tindakan Sosial Max Weber).†MUKADDIMAH: Jurnal Studi Islam 5, no. 1 (2020).

Nurul Musyafa’ah, and Aya Mamlu’ah. “Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce terhadap Kerukunan Sosial Dalam Budaya Makan setelah Khataman Al-Qur’an pada Kelom-pok Tahfidz di Bojonegoro.†Jurnal Mu’allim 4, no. 1 (2022): 1–20. doi:10.35891/muallim.v4i1.2899.

Retpitasari, Ellyda, dan Naila Muna. “Tradition Changes in the Khataman Al-Qur’an in Kediri Region.†Proceedings of International Conference on Da’wa and Communication 3, no. 1 (2021): 189–98. doi:10.15642/icondac.v3i1.463.

Ridwan, Setiani, Sandy, dan Eti Sustini. “Pelaksanaan Khataman Al-Qur’an (Tradisi Sosial Keagamaan pada Masyarakat Melayu Kota Pontianak).†al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 21 October 2022, 142–58. doi:10.31943/afkar¬jour-nal.v5i4.365.

Rufran Zulkarnain, Septi Marlisa. “Informal Learning System pada Kegiatan Khataman Al-Qur’an di Mushola Bengkulu.†Journal of Lifelong Learning Informal 5, no. June (2022): 1. doi:10.33369/joll.5.1.71-80.

Sadiani, Sadiani. “Tinjauan Hukum Islam terhadap Nilai Sakralitas Budaya Mappanre Temme dalam Perkawinan Adat Bugis Bone.†Al-Bayyinah 2, no. 2 (2018): 101–16. doi:10.35673/al-bayyinah.v2i2.53.

Safirah, May Salwa Billah, dan Agus Machfud Fauzi. Transfor-ma¬tion of Khataman Al-Qur’an in The Pandemic Time of Covid-19. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya. Vol. 4. doi:10.31538/almada.v4i2.1327.

Saputra, Riza. “Dialektika Islam dan Budaya Lokal dalam Tra¬disi Batamat Al-Qur’an Urang Banjar.†Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis 3 (2021): 1–32. doi:https://doi. org/10.15548/mashdar.v3i1.2771.

Setia, Budhi. “Bakumpai People, Religion and Identity a Regional Autonomy Study of Communal Identity in South Kalimantan.†JDR: International Journal of Development Research 07, no. 01 (2017). https://www.journalijdr.com/ bakumpai-people-religion-and-identity-regional-autonomy-study-communal-identity-south-kalimantan.

Syaripudin, Enceng Iip. “Perspektif Ekonomi Islam tentang Upah Khataman Al-Qur’an.†Jurnal Naratas 1, no. 2 (2018): 1–8. www.journal.stai-musaddadiyah.ac.id.

Wirdanengsih, Wirdanengsih. “Enkulturasi Nilai-nilai Budaya dalam Keluarga pada Perhelatan Mandoa Khatam Al-Qur’an di Masyarakat Balai Gurah, Sumatera Barat.†INSANCITA: Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast Asia 2, no. 1 (2017): 53–62. doi:10.2121/incita-jisisea.v2i1.814.

Thesises

Rafiq, Ahmad. “The Reception of the Qur’an in Indonesia: A Case Study of the Place of the Qur’an in a Non Arabic Speaking Community’e.†Dissertation, Philadepia, Temple University, 2014.

Supriyani, Endah. “Tradisi Khatam Alqur’an pada Pernikahan Suku Bugis di Palembang (Studi Kasus di 3 Ilir Palembang).†Doctoral dissertation, UIN RADEN FATAH PALEMBANG, 2018. http://perpustakaan.ac.id.

Diterbitkan

2024-05-08

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

BATAMAT: THE RECEPTION OF DAYAK TO THE QUR’AN. (2024). Jurnal Lektur Keagamaan, 20(2), 445-478. https://doi.org/10.31291/jlka.v20i2.1081