SEJARAH PERKEMBANGAN KERATON CIREBON (1452 – 1680 M.)

Penulis

  • Wawan Hernawan , Sunan Gunung Djati State Islamic University, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlka.v21i1.1122

Kata Kunci:

Cirebon kraton, Colonial, History, influence, Sultan

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk melakukan rekonstruksi historis mengenai sejarah perkembangan keraton di Cirebon berdasarkan sumber-sumber yang tersimpan di museum, perpustakaan, tempat arsip, dan masyarakat. Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatif melalui empat tahapan dalam metode penelitian sejarah, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah sejarah perkembangan keraton di Cirebon sejak didirikan hingga terpecah menjadi Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan yang terbentuk dari perebutan pengaruh dua penguasa Jawa saat itu, yaitu Kesultanan Mataram dan Banten yang melibatkan pihak asing VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie),  sebuah persekutuan dagang  asal  Belanda yang memonopoli aktivitas perdagangan di Asia).   Kesimpulan penelitian ini adalah pilihan strategi dan taktik penguasa Kesultanan Banten yang ‘seolah’ menyantuni para pihak dari Kerajaan Islam Cirebon, meskipun sesungguhnya melemahkan kerajaan itu. Penelitian ini menjadi penting sebagai rujukan dasar sejarah politik mikro dalam perkembangan sejarah peradaban Islam di Jawa Barat dan Indonesia.

Kata Kunci: keraton, kolonial, pengaruh, sejarah, sultan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Archives/ Printed Official Documents

Dagh Register Anno 1678, 58.

Dagh Register Anno 1678, 476-478.

Dagh Register Anno 1682, 607, 611, 771, 781.

Books

Ambary, Hasan Muarif. Menemukan Peradaban Arkeologi dan Jejak Islam di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeo-logi Nasional, 1998.

Atja. Carita Purwaka Caruban Nagari Karya Sastra sebagai Sumber Pengetahuan Sejarah. Bandung: Proyek Pengem-ba¬ng¬¬an Permuseuman Jawa Barat, 1986.

Atja, dan Ayatrohaedi. Nagarakretabhumi 1.5. Bandung: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sunda-nologi), 1986.

Baali, Fu’ad. Society, State, and Urbanism: Ibn Khaldun’s Sociological Thought. New York: State University of New York Press, 1988.

Balk, G.L., F. van Dijk, dan D.J. Kortlang, The Archives of the Dutch East India Company (VOC) and the local institu¬tions in Batavia (Jakarta). Netherland: Nationaal Archief, 2007. ANRI.

Basyari, Hasan. Sekitar Komplek Makam Sunan Gunung Jati dan Sekilas Riwayatnya. Edisi Revisi. Cirebon: Zul Fana Cirebon, 1989.

Burhan, R. M. Wawacan Babad Walangsungsang. Bandung: TP., 1915.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat. Jakarta: Grame¬dia Pustaka Utama, 2008.

Djajadiningrat, Hoesen. Tinjauan Kritis Tentang Sajarah Banten, Sumbangan Bagi Pengenalan Sifat – Sifat Penulisan Sejarah Jawa. Jakarta: Djambatan, 1983.

Ekadjatia, Edi S. Babad Cirebon Edisi Brandes Tinjauan Sastra dan Sejarah. Bandung: Fakultas Sastra Unpad, 1991.

Ekadjatib, Edi S. Sejarah Perkembangan Pemerintahan Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bandung: Pemerintah Pro-vinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, 1991.

Graaf, H.J. de, dan Th. de Pigeaud. Kerajaaan-kerajaaan Islam di Jawa. Jakarta: Grafitty Pers, 1989.

Herlina, Nina. Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika, 2008.

Hernawan, Wawan, dan Ading Kusdiana. Biografi Sunan Gu-nung Djati: Sang Penata Agama di Tanah Sunda. Bandung: LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020.

Hernawan, Wawan. Seabad Persatuan Ummat Islam (1911-2011). Bandung: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat kerjasama dengan PW PUI Jawa Barat dan Bank Jabar Banten Pusat, 2014.

Irianto, R. Bambang, dan D. K. Laksminiwati. Baluarti Keraton Kacirebonan. Yogyakarta: Deepublish, 2014.

Kartodirdjo, Sartono. Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993.

Kutoyo, Sutrisno. Sejarah Perlawanan Terhadap Imprealisme dan Kolonialisme Di Daerah Jawa Barat. Jakarta: Depdik-bud, 1995.

Lubis, Nina Herlina et al. Sejarah Tatar Sunda. Jilid I. Bandung: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lem-baga Penelitian Universitas Padjadjaran dan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat, 2003.

Ma’mun, Titin Nurhayati, R. Achmad Opan Safari, dan Nurhata. Cariyos Walangsungsang Transliterasi dan Terjemahan. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2018.

Olthof, W. L. Babad Tanah Jawi. Yogyakarta: Narasi, 2013.

Poerwaningtias, Intania dan Nindya K. Suwarto. Ayo Mengenal Istana Kerajaan di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendi-di¬kan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pem-binaan Bahasa, 2018.

Poesponegoro, Marwati Djoened, dan Nugroho Notosusanto. Sejarah Nasional Indonesia. Jilid III. Jakarta: Balai Pustaka, 1993.

Pudjiastuti, Titik. Perang, Dagang, Persahabatan: Surat-Surat Sultan Banten. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007.

Purwadi. Sejarah Raja-Raja Jawa. Jakarta: Ragam Media, 2010.

Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern. Cet. Ke-9. Terjemah¬an Dharmono Hardjowidjono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2007.

Rochani, Ahmad Hamam. Babad Cirebon. Cirebon: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, 2008.

hjghjghjghjgfhjhj

Subanar, Gregorius Budi. “Manunggaling Kawula-Gusti Dalam Transisi.” Dalam I. Wibowo dan Herry Priyono. Esai-esai untuk Franz Magnis-Suseno: Sesudah Filsafat. Yogya¬karta: Kanisius, 2006.

Sulendraningrat, P.S. Babad Tanah Sunda Babad Cirebon. Cirebon: TP., 1984.

Sunarjdo, Unang. Selayang Pandang Sejarah Masa Kejayaan Kerajaan Cirebon: Kajian dari Aspek Politik dan Pemerintahan. Cet. 1. Cirebon: Yayasan Keraton Kasepuh-an Cirebon, 1996. PNRI.

Suryaatmana, E., dan T. D. Sudjana. Wawacan Sunan Gunung Djati. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Baha¬sa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994.

Suseno, Franz Magnis. Etika Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Tedjasubrata. Sedjarah Tjirebon Kawedar Bahasa Daerah Tjire-bon, Djilid II, Bagian III-IV, Tjirebon: TP., 1966. KITLV.

Tim Peneliti Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Unpad, Sejarah Cirebon Abad Ketujuh Belas, Bandung: Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, 1992.

Tjandrasasmita, Uka. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2009.

Wildan, Dadan. Sunan Gunung Djati, Petuah, Pengaruh, dan Jejak-Jejak Sang Wali Di Tanah Jawa. Jakarta: Salima, 2012.

Zaedin, Muhamad Mukhtar et al. Sajarah Peteng Sajarah Rante Martabat Tembung Wali, Yogyakarta: K-Media, 2020.

Journal Articles

Erwantoro, Heru. “Sejarah Singkat Kerajaan Cirebon.”. Patanjala. 4 no. 1 (2012): 170-183. https://media.neliti. com/media/publications/291812-sejarah-singkat-kerajaan-cirebon-fe8ac383.pdf.

Hermana. “Arsitektur Masjid Merah Panjunan Kota Cirebon.” Patanjala. 4 no. 2 (2012): 332–348, http://ejurnalpatan-jala.kemdikbud.go.id/patanja-la/index.php/patanjala/artic-le/view/143/-95.

Hernawan, Wawan. “Ibn Khaldun Thought: A review of al-Muqad¬dimah Book.” Jurnal Ushuluddin. 23 no. 2 (2015): 173-184. http://dx.doi.org/10.24014/jush.v23i2.1197.

Khairunnisa, Hafni, dan Diana Magfiroh. “Peran Keraton Kese-puhan dalam Membangun Ekonomi Kearifan Lokal Cirebon Melalui Tradisi Pasar Muludan.” Melancong: Jurnal Perjalanan Wisata, Destinasi, dan Hospitalitas. 4 no. 1 (2021): 32-41. https://journal.unj.ac.id/unj/index.-php/melancong/login?source=%2Funj%2Findex.php%2Fmelancong%2Farticle%2Fview%2F20999.

Nugrahadi, Pandu Adikara Hidayat, dan Franseno Pujianto. “Kajian Teritorialitas Keraton Kanoman.”. Jurnal RISA (Riset Arsitektur). 4 no. 2 (2020): 190-204. https://doi.org/-10.26593/risa.v4i02.3806.190-204.

Suherman, Agus. “Wawacan Pandita Sawang sebagai Naskah Keagamaan: Tinjauan Kedudukan dan Fungsi.” Manus-kripta 7 no. 2 (2017): 33–48. DOI:10.33656/manuskripta. v7i2.93.

Dissertation, Proseeding, and Research Results

Arovah, Eva Nur. Cirebon 1681-1945: Dinamika Politik, Ekono-mi, dan Sosial Budaya. Disertasi Belum Terbit. Bandung: Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad, 2018, 35.

Dewi, Happy Indira dan Anisa. “Akulturasi Budaya Pada Perkem¬bangan Kraton Kasepuhan Cirebon”, Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil) Universitas Gunadarma – Depok 3 (2009): D 55-D 66, https://core.ac.uk/download/pdf/143963549.pdf.

Jaelani, Aan dan Edy Setyawan. Cirebon Sebagai Destinasi Wisata: Potret Wisata Religi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat. Bantuan Penelitian Kompetitif Kolek-tif Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2015. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati, 2015, 77.

Informant List

Haryanto, P. Head of Household and Preserver of Kasepuhan Palace Customs and Culture.

Mulyana, Rudi. Kasepuhan Palace Senior Tour Guide and former Journalist.

Zaedin, Muhammad Mukhtar. The Demang of the Kacirebonan Palace and the administrators of the Nusantara Pasam-bangan Teak Cirebon Cultural House, the Tri Tunggal Foundation

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

SEJARAH PERKEMBANGAN KERATON CIREBON (1452 – 1680 M.). (2023). Jurnal Lektur Keagamaan, 21(1), 289-324. https://doi.org/10.31291/jlka.v21i1.1122