Islamisasi Selayar Abad XV: Kajian Naskah
Abstract
The Islamization process taking place at the local level gives wider opportunity to the scientists, especially the historians to conduct research, including the focus of the current research oriented on the history of Islamization. The primary source of the research is derived from manuscript. The problem issued is when did the Islamization process Selayar start? The result of the research shows that the Islamization process institutionally occurred in 1605 in Selayar based on the studies of manuscripts and documents carried out. The process of Islamization did not happen instantly, but it was begun through the previous contiguity of Islam by observing two things. Firstly, the location of Selayar Island was very strategic to become the sea trade routes and the transit for traders who were going to sail to Maluku and the surrounding. Secondly, Selayar had been under the realm of Bone kingdom, Ternate, and Gowa. As the result, the dynamic interrelationship, fluctuating, and mutual influential occurred among the political forces for the next process.
Keywords: Islamization, manuscripts, Dato ri Bandang, SelayarDownloads
References
Azra, Azyumardi. 2007. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII Akar Pembaruan Islam Indonesia. Jakarta: Kencana.
Guillot, Claude dan Ludvik Kalus. 2008. Inskripsi Islam Tertua di Indonesia. Jakarta: KPG, Efèo, dan Forum Jakarta-Paris.
Hamid, Abu. 1982. “Selayang Pandang Uraian tentang Islam dan Kebudayaan Orang Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan†dalam Andi Rasdiana Amir (ed) Bugis Makassar dalam Peta Islamisasi Indonesia. Ujung Pandang: IAIN Alauddin.
Heersink, Christiaan. 2005. The Green Gold of Selayar: A Socio History of an Indonesian Coconut Island c.1600-1950:Perspectives from a Periphery.
Manyambeang, A.Kadir dan Abd.Rahim Mone. 1979.Lontarak Patturio Patturioloangari Tutalloka. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Muljana, Slamet. 2009. Tafsir Sejarah Nagara Kretagama. Cetakan IV.Yogyakarta: LKis.
Noorduyn, J. 1972. Islamisasi Makassar. Djakarta: Bhratara.
Nur, M. Rafiuddin. 2008. Aku Bangga Berbahasa Bugis Bahasa Bugis dari Ka sampai Ha. Makassar: Rumah Ide.
Paeni, Mukhlis dkk. 2003: Katalog Induk Naskah-NaskahNusantara Sulawesi Selatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Patunru, Abd.Razak Daeng. 1969. Sejarah Gowa. Ujung Pandang: Jajasan Kebudajaan Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Pelras, Christian. 2006. Manusia Bugis. Jakarta: Nalar bekerjasama dengan Forum Jakarta-Paris dan Efèo.
Poelinggomang, Edward L. 2002. Makassar Abad XIX. Jakarta: KPG bekerjasama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan the Ford Foundation.
______. dan Suriadi Mappangara (ed). 2004. Sejarah Sulawesi Selatan Jilid I. Balitbanda Provinsi Sulawesi Selatan.
Syukur, Syamzan. 2009.Islamisasi KeDatoan Luwu pada Abad XVII. Departemen Agama RI Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Lektur Keagamaan.
Tobing, Philip O.L. 1977. Hukum Pelayaran dan Perdagangan Amanna Gappa. Ujung Pandang: yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan.
Makalah
Baso, Muh Nur. 1981. Kebudayaan Daerah Selayar dan Hubungannya dengan Kebudayaan Daerah Lainnya dalam Makalah Seminar Kebudayaan Daerah Selayar yang diselenggarakan oleh Kantor P dan K Kab. Selayar.
Rahim, Aminuddin. 2005. Asal usul Nama, Bahasa, dan Karakteristik Suku selayar, Eks Kerajaan Buki (dari Melayu ke Gowa). Makassar: Yayasan Sela Buki Jaya Tamalanrea.
Sewang, Ahmad. 2011. Awal Masuknya Islam di Selayar presentasi yang disampaikan dalam Sejarah Awal Masuknya Islam di Selayar, Benteng 28 November 2011.
Yunus, Abd Rahim. 2011. Sejarah Awal Masuknya Islman di Selayar Tahun 1605 (Kajian Analisis Historis) makalah disampaikan dalam Sejarah Awal Masuknya Islam di Selayar, Benteng 28 November 2011.
Jurnal
Chambert-Loir, Henri. 1985. Dato’ ri Bandang. Légendes de l’islamisation de la region de Célèbes-Sud dalam L’Islam En Indonesie I, Archipel 29. Paris: Institut National des Langues et Civilisations Orientales.
Naskah, Dokumen, dan Arsip
Dokumen koleksi Henri Chambert-Loir I.
Dokumen koleksi Henri Chambert-Loir II.
Dokumen perjanjian Bongaya Badan Perpustakaan dan Arsip Sulsel.
Lontarak Putabangung Koleksi Opu Bau di Kulo-Kulo Putabangung tahun 1773.
Lontarak Sukkuna Wajo koleksi Dato Sangaji Sengkang.
Lontarak Uru-Uru Mambumbanna Butta Silayarak koleksi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kepulauan Selayar.
Naskah Islam di Gantarang Rol 5 No.15 koleksi Perpustakaan dan Arsip Sulawesi Selatan.
Naskah koleski arsip nasional RI rol 81 No.15.
Naskah Sejarah Kedatangan Dato ri Bandang koleksi Abd.Azis Benteng Selayar beserta terjemahannya yang diterjemahkan oleh M.Arsjad MG.
Naskah Sejarah Kedatangan Dato ri Bandang koleksi Djinabong-Bontomarannu.
Naskah Sejarah Kedatangan Dato ri Bandang koleksi H. Idrus-Benteng Selayar.
Naskah Sejarah Kedatangan Dato ri Bandang koleksi Ha’lok bin Pamuttu di Bontomarannu Kec.Bontomanai.
Naskah Sejarah Kedatangan Dato ri Bandang koleksi Henri Chambert-Loir.
Naskah Sejarah Kedatangan Dato ri Bandang koleksi Tajuddin-Benteng Selayar.