Masjid Lerabaing: Kearifan Lokal Dalam Penyiaran Islam Di Nusa Tenggara Timur

Penulis

  • Ali Fahrudin , Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31291/jlka.v18i2.831

Kata Kunci:

Masjid Lerabaing, Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur

Abstrak

Masjid at-Taqwa Lerabaing adalah salah satu masjid kuno yang ada di Pulau Alor Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan mengungkap sejarah pendirian masjid ini diharapkan dapat mengungkap sejarah masuknya agama Islam di Provinsi NTT, yang saat ini mayoritas beragama Kristen dan Katolik. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Bangsa Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan masjid bersejarah dan perannya dalam penyiaran Islam di wilayah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Penelitian eksploratif deskriptif ini menggunakan pendekatan historis-arkeologis. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat mengungkap asal usul berdirinya masjid, kondisi masyarakat pada saat pendiriannya, arsitektur dan benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya, serta kearifan lokal dalam penyiaran Islam di NTT. Hasil penelitian ini terungkap bahwa sejarah masuknya Islam di Pulau Alor terkait erat dengan kedatangan pendakwah dari Ternate yang bernama Sultan Kimales Gogo. Setelah berhasil mengislamkan Raja Kerajaan Kui dan rakyatnya, beliau mendirikan masjid ini. Masjid yang berbentuk rumah panggung ini dibangun pada tahun 1042 H atau 1633 M. Kekhasan masjid ini dibandingkan masjid-masjid lainnya di Indonesia terletak pada bentuknya yang menyerupai rumah panggung dengan atap bertingkat dua dan semua bahannya terbuat dari kayu dan bambu tanpa paku.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

  • Ali Fahrudin, , Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia

    Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi

Referensi

Buku

Arndt, SVD Paul. Agama Asli di Kepulauan Solor. Flores: Puslit Candraditya Maumere, 2003.

Brandes dan Glistin. Penelitian Agama Masalah dan Pemikiran. Jakarta: Sinar Harapan, 1982.

Demang, Wamanah Hamap. "Eksistensi Tarian Lego-Lego Sebagai Alat Pemersatu Masyarakat." Skripsi Universitas Muhammadiyah Mataram, 2019.

Gomang, Syarifuddin R. Hubungan Antar Etnis di Indonesia. Kupang: Tesis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Nusa Cendana, 1993.

Marwoto, Maryono A. "Simbol Arsitektur Kota Religi, Studi Kasus: Kota Demak." dalam Reinterpretasi Identitas Arsitektur Nusantara, Prosiding Seminar Nasional, Bali: Universitas Udayana, 2013.

Al-Qardhawi, Yusuf. Halal Haram dalam Islam. Edited by Mu'ammal Hamidi. Jakarta: Bina Ilmu, 1993.

Susan, Muklis M. Sejarah Masuknya Islam dan Berdirinya Masjid di Lerabaing. Kalabahi: Dinas Budaya dan Pariwisata, 2000.

Tarmizi. Membuat Gambar dalam Perspektif Hukum Islam, Skripsi UIN Ar-Raniri Aceh, 2018.

Tim Ditjen Binbaga Islam Departemen Agama. Sejarah Islam untuk Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Kucica, 1993.

Tjandrasasmita, Uka. Penelitian Agama, Masalah dan Pemikiran. Jakarta: Sinar Harapan, 1982.

Zarkasjih, Effendi. Unsur Islam dalam Pewayangan. Bandung: Al-Ma’arif, 1983.

Jurnal

Baiti, Rosita dan Abdur Razzaq. "Teori dan Proses Islamisasi di Indonesia." dalam Wardah, Vol. 15, No. 28, 2014.

Firmanto, Alfan."Masjid Kuno di Pulau Haruku Propinsi Maluku (Kajian Sejarah, Bentuk dan Fungsi)." Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 14, No. 1, 2016, 1-28. https://doi.org/10. 31291/jlk.v14i1.470.

Harith, Saidah Haris, Muhammad Lukman Ibrahim, and Mustaffa Abdullah. "Ilmu Tarannum Al Qur’an: Sejarah dan Perspektif." in Jurnal Darul Quran, Vol. 32, No. 19, 2015.

Hatmansyah,. "Strategi dan Metode Dakwah Walisongo." dalam Al-Hiwar : Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, Vol. 03, No. 05, 2017. https://doi.org/10.18592/al-hiwar.v3i5.1193.

Holidi, Ahmad Farhan, Miftahus Surur. "Memasyarakatkan Sholawat Nariyah di Bumi Nusantara." Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Hadist, Vol. 02, No. 01, 2019. https://doi.org/10.35132/albayan.v2i1.54.

Imansyah, Retno Kartini Savitaningrum. "Islamisasi Jawa Bagian Selatan : Studi Masjid Gala Sunan Bayat Klaten." Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 01, No. 02 (2013): 42–54.

Muhajirin. "Dari Pohon Hayat Sampai Gunungan Wayang Kulit Purwa: Sebuah Fenomena Transformasi Budaya", dalam Imaji, Vol. 08, No. 01, 2010. https://doi.org/10.21831/imaji.v8i1.6656.

Rema, Nyoman, Hedwi Prihatmoko. "Potensi Arkeologi di Pulau Alor." dalam Kalpataru, Vol. 25, No. 02, 2016. https:// doi.org/10.24832/kpt.v25i2.109.

Rodemeier, Susanne. "Islam in the Protestant Environment of the Alor and Pantar Islands." Indonesia and the Malay World, Vol. 38, No. 110, 2010. https://doi.org/10.1080/13639811003665363.

Rusdiyanto. "Kesultanan Ternate dan Tidore." dalam Aqlam: Journal of Islam and Plurality, Vol. 03, No. 01, 2018, 44-53 https://doi.org/10.30984/ajip.v3i1.631.

Saefulah, Asep. "Masjid Ampel di Amlapura Karangasem : Salah Satu Bukti Keberadaan Islam di Pulau Dewata." dalam Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 11, No. 02, 2013.

Diterbitkan

2020-12-31

Cara Mengutip

Masjid Lerabaing: Kearifan Lokal Dalam Penyiaran Islam Di Nusa Tenggara Timur. (2020). Jurnal Lektur Keagamaan, 18(2), 489-516. https://doi.org/10.31291/jlka.v18i2.831